Pacitanku.com, PACITAN – Bagi penggemar musik pop era 70-an, pasti mengenal Namanya Koes Plus. Band legendaris dari Indonesia yang sukses di era tersebut.
Lagu-lagu seperti Kolam Susu, Jemu, Andaikan Kau Datang dan Bus Sekolah menjadi lagu hits era itu.
Siapa sangka, meski band yang digawangi sejumlah personal legendaris ini sudah bubar, ternyata penggemarnya tumbuh bersemi hingga saat ini.
Salah satunya adalah melalui grub band pelestari lagu-lagu Koes Plus seperti Neo Jibles. Neo Jibles bisa dikatakan menjadi salah satu band cover Koes Plus tersukses, khususnya di pacitan.
Sehingga jika kita mendengar lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Neo Jibles melalui kanal Youtubenya, kita seolah-olah mendengarkan dendang lagu dan irama nada dari Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo, Murry (Kasmuri), Totok Adji Rachman (Totok A.R.), Abadi Soesman hingga Deddy Dores.
Neo Jibles saat ini sukses menjadi band nostalgia, terutama bagi para penggemar band Koes Plus saat itu.
Neo Jibles yang digawangi oleh Ario Yudha Prasetya (Vokalist), M. Rizal Rusliansyah (Drummer), Ricky Eka Atmaja (Bassist), dan Taufik Eko Hidayanto (Keyboard) ini kerapkali tampil offline di sejumlah event.
Neo Jibles sendiri memiliki markas di BMP Studio Musik Desa Arjowinangun, Kecamatan Pacitan.
Di studio tersebut, Neo Jibles kerapkali mengunggah lagu-lagunya yang membuat penggemar tembang-tembang nostalgia Koes Plus seakan terbang ke masa lalu dan menikmati kebersamaan dengan Koes Ploes.
“Kami berempat awal kenal karena memang satu kampung, sehingga bersepakat membentuk band (Neo Jibles),”kata Taufik Eko Hidayanto, salah satu personal Neo Jibles, saat dihubungi Pacitanku.com, Rabu (16/8/2023) di Pacitan.
Lebih lanjut, Taufik mengungkapkan alasan dirinya bersama ketiga temannya memilih lagu-lagu dengan tema Koes Plus. Kami memang sejak kecil sering mendengarkan lagu Koes Plus lama kelamaan mejadi suka dengan lagu-lagunya yang enak didengar,”jelasnya.
Sementara, vokalis Neo Jibles, Ario mengatakan Neo Jibles yang mulai terbentuk dari tahun 2016 itu memiliki nama yang penuh arti.
“Sedangkan nama Neo Jibles itu sendiri diartikan sebagai salah satu generasi muda yang baru terjun di dunia musik untuk melestarikan lagu-lagu Koes Plus,”ujar Ario.
Selain bermusik dan bernyanyi secara offline, Ario mengatakan Neo Jibles akhirnya iseng untuk membuat konten youtube yang berisi konten kegiatan latihan ataupun rutinitas dari Neo Jibles.
Ario mengatakan konten tersebut pertama kali di share di Facebook dan ternyata banyak respon yang positif.
“Dari konten tersebut akhirnya nama Neo Jibles banyak dikenal dan diundang dibeberapa daerah seperti Solo, Jakarta, bahkan Banten,”pungkasnya.
Melalui kanal Youtubenya, Neo Jibles sukses membawakan secara apik lagu-lagu Koes Plus. Hal itu pula yang menjadikan channel Youtube menjadi salah satu channel band dengan pelanggan terbanyak, yakni mencapai 114 ribu subscribers.
