Pacitanku.com, PACITAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan segera berkirim surat kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Surat yang dimaksud adalah terkait aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ampuh pada Jumat (21/7/2023) lalu.
Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan terimakasih aspirasi Sebagian masyarakat melalui LSM Ampuh yang menyoroti persoalan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang dinilai kurang merata di Pacitan.
“Jadi memang ada beberapa permasalahan yang timbul di Pacitan, tapi kami simpulkan ada dua kewenangan, yang pertama daerah, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yang kedua adalah kewenangan pusat, bagaimana bisa berkoordinasi dengan pusat terkait dengan permasalahan di Pacitan,”kata Ronny.
Untuk di tingkat pusat, Ronny mengatakan jajarannya segera mengirimkan surat kepada Pemerintah Pusat utamanya Kemendikbud terkait dengan aspirasi tersebut.
“Surat tersebut berisi bahwasanya untuk penuntasan sarpras pendidikan itu harapannya diubah pemerataan sehingga harapannya tidak ada iri-irian, artinya semaksimal mugkin Dana Alokasi Pendidikan (DAK) dari pusat untuk bidang Pendidikan ini lebih merata kepada semua lembaga Pendidikan, baik TK, SD atau SMP,”jelas legislator Partai Demokrat (PD) ini.
Yang kedua, Ronny juga perlunya untuk melobi di tingkat pusat sebelum penentuan lokasi pendidikan yang akan didanai oleh DAK bidang Pendidikan.
“Kita bisa kesana (pusat) dan kita mencermati memberikan masukan jadi tidak hanya sekedar masukan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), tapi bagaimana aspirasi masyarakat itu bisa kita bawa,”pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan di Pacitanku, LSM Ampuh mendatangi kantor DPRD Pacitan untuk menyampaikan aspirasi terkait persoalan pendidikan.
Kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Pacitan dengan LSM Ampuh dan Dinas Pendidikan tersebut digelar pada Jumat (21/7/2023) di Gedung DPRD Pacitan.
Ketua LSM Ampuh Pacitan Heri Bachtiar mengungkapkan pihaknya meminta Pemerintah terkait pemerataan Dana Alokasi Khusus (DAK) FIsik sekolah lebih tepat sasaran dengan membuat skala prioritas.
Hal ini didasari dari temuan yang dilakukan oleh lembaganya bahwa selama ini ada ketimpangan dalam implementasi DAK fisik sekolah di Pacitan.
“Yang utama skala prioritas untuk sekolah yang benar-benar membutuhkan DAK, juga pemerataan DAK lebih tepat sasaran dengan tidak menumpuk di satu lembaga,”kata Heri.
