Desa Karanganyar Gelar Upacara Adat Sri Sedanan, Bupati Pacitan: Wujud Syukur Sekaligus Menjaga Tradisi

oleh -21 Dilihat
Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung menggelar upacara adat Sri Sedanan pada Jumat (3/2/2023) malam. (Foto: Dok. Prokopim Pacitan)

Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung menggelar upacara adat Sri Sedanan pada Jumat (3/2/2023) malam. Upacara adat ini sendiri masuk dalam agenda event Hari Jadi Pacitan (Hajatan) ke-278 Pacitan.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang hadir langsung mengikuti upacara adat Sri Sedanan mendapat kehormatan untuk membagikan air Tirta Nirwala kepada masyarakat.

Pria yang akrab disapa Mas Aji ini mengapresiasi kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik, selain merawat tradisi upacara adat seperti ini merupakan bentuk syukur masyarakat atas karunia Tuhan yang Maha Kuasa.

“Upacara adat seperti ini Insya Allah baik karena semuanya didasarkan pada niat yang baik,” kata Mas Aji, mengutip siaran pers Prokopim Pacitan.

Selesai ritual ruwatan acara dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama dalang asli Pacitan Ki Fajar Ariyanto. Ratusan masyarakat  tumpah ruah menyaksikan hiburan wayang dengan bintang tamu Lusi Brahman.

Sebagai informasi, upacara adat Sri Sedanan merupakan tradisi turun temurun yang dilaksanakan saat tanaman padi magak/meteng.

Saat tanaman padi mulai berbulir itulah masyarakat bersama sama memanjatkan doa syukur mengharapkan rahmat perlindungan dari Tuhan.

Melalui upacara adat Sri Sedanan masyarakat Desa Karanganyar menggelar ruwatan dengan media wayang.

Dalam ritual ruwatan tersebut akan dibagikan air suci “Tirto Nirwala” kepada masing-masing Kepala Dusun untuk sebagian dibagikan kepada warga dan sebagian lagi disiramkan di sumber irigasi sawah.

Air suci tersebut bukan air sembarang karena sudah  didoakan sesepuh setempat.

No More Posts Available.

No more pages to load.