Pacitanku.com, PACITAN – Jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pacitan turut menanggapi adanya Kongres Luar Biasa (KLB) yang dianggap illegal di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (5/3/2021) kemarin.
Menurut Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Pacitan Ronny Wahyono, KLB yang digelar di Sumut tersebut adalah ilegal dan tidak sah.
“Pertama saya menyampaikan keprihatinan kami, atas terjadinya KLB Partai Demokrat di Sumatera Utara kemarin, perlu kita ketahui bahwa KLB banyak terjadi di banyak partai, dan yang jelas KLB kemarin itu tidak sah,”kata Ronny saat berbincang dengan Pacitanku.com pada Sabtu (6/3/2021) di Pacitan.
Ronny mengungkapkan, tidak sahnya KLB tersebut karena tidak memenuhi syarat AD/ART Partai Demokrat. Selain itu tidak ada pemilik hak suara yang sah yang hadir dalam KLB tersebut.
Untuk itu, Ronny mengungkapkan jajaran DPC Partai Demokrat di Pacitan tetap solid mendukung DPP Partai Demokrat dibawah komando Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Kepada seluruh jajaran DPC Partai demokrat, PAC Partai Demokrat dan seluruh masyarakat kabupaten Pacitan, kita tenang dan solid menjaga marwah pak SBY di Pacitan,”ujarnya.
Selain itu, dirinya juga mendoakan para pimpinan Partai Demokrat di tingkat pusat tetap solid menghadapi persoalan tersebut. Salah satunya adalah persiapan menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
“Kita sama-sama berdoa pimpinan Partai Demokrat tetap solid dan sama-sama berjuang di tahun 2024, sikap kami akan menjaga marwah Partai Demokrat dan jaga marwah bapak SBY, oleh karena itu tugas kami adalah menjaga marwah partai,”ungkap pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pacitan ini.
Ronny juga mengajak seluruh kader Partai Demokrat di Pacitan untuk menjaga kondusifitas di daerah menyusul adanya kejadian KLB tersebut.
“Karena kita yakin bahwa yang benar akan ditunjukkan, dan kita yakin Partai Demokrat akan semakin kuat dan akan menang di tahun 2024, mari kita jaga Pacitan, adem, ayem dan tentrem,”pungkasnya.
Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY memastikan tidak ada dualism kepengurusan Partai Demokrat menyusul kejadian KLB yang disebut abal-abal tersebut.
“Saya tegaskan di sini, tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan Partai Demokrat. Saya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah dan legitimate. Konstitusi kami, AD/ART, juga tidak ada yang berubah, berdasarkan Kongres V, 15 Maret 2020, yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM,”kata AHY, Jumat sore.
AHY juga memastikan akan terus berjuang untuk menjaga demokrasi dan menegakkan keadilan di negeri ini. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.
“saya instruksikan kepada seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat di manapun berada, Mari rapatkan barisan. Selamatkan Demokrat, Selamatkan Demokrasi,”pungkas AHY.
Pewarta: Putro Primanto
Editor: Dwi Purnawan
