Pacitanku.com, PACITAN – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki alasan khusus mengapa dirinya membangun museum & galeri seni SBY-ANI di lingkungan Barehan, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan.
Menurut SBY, saat memimpin Indonesia dirinya pernah berkunjung ke Museum Presiden RI sebelumnya.
“Saya berkunjung ke Museum Bung Karno di Blitar, Museum Pak Harto di Yogyakarta, dan dari situ saya berpikir untuk membangun museum sendiri dimasa yang akan datang,”kata SBY, saat memberikan sambutan dalam groundbreaking pembangunan museum SBY dan galeri Seni Ani, Sabtu (22/2/2020) di Pacitan.
Baca juga: Ini Harapan Indartato Atas Pembangunan Museum SBY dan Galeri Seni Ani di Pacitan
Namun sebelum itu, lanjut SBY, saya membangun Balai Kirti, yaitu Museum Kepresidenan di Istana Bogor.
“Disana ada tentang apa yang dilakukan oleh Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Gus Dur, Presiden Megawati, dan saya sendiri, bahkan untuk Pak Jokowi sudah kita siapkan tempatnya,”imbuhnya.
Walapun sudah ada di Balai Kirti, saya ingin membangun Museum yang lebih lengkap ditanah kelahiran.
“Untuk itu, usai saya memimpin Indonesia di Desember 2014 – Januari 2015, bersama keluarga saya mengunjungi 4 museum kepresidenan di AS, dari situ mendapatkan inspirasi,”tandasnya.
Selanjutnya, saat mendampingi istrinya di Singapura, jelas SBY, ketika Almarhumah mendapatkan perawatan, istrinya selalu mengatakan kelak akan membangun museum di Pacitan.
“Ibu Ani mengatakan agar segera dirancang, di Pacitan akan dibangun dimana, desain seperti apa dan arsitektur, apa yang akan ditampilkan,”ujarnya.
Atas alasan tersebut, pada akhirnya SBY membangun museum di kampung halamannya tersebut. Yang pertama, tujuannya adalah, kata SBY, ingin mempersembahkan kepada Rakyat Indonesia juga merupakan amanat dari Ibu Ani Yudhoyono.
“Dan yang paling penting adalah pembangunan Museum SBY dan Galeri Seni Ibu Ani ini merupakan bukti betapa cintanya kami kepada Isteri tercinta, Ibu Ani Yudhoyono, pada saatnya nanti saya bisa menulis dalam memoar sebagai tanda cinta SBY dan keluarga kepada Istri tercinta,”pungkasnya.
Sebagai informasi, museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), lingkungan Barehan, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan. Bangunan ini akan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektar. Adapun, bangunan total museum dan galeri seni keseluruhan sekitar 7.500 meter persegi.
Baca juga: AMI: Museum dan Galeri Seni SBY-ANI akan Jadi Museum Terbaik di Tanah Air
Untuk konsep bangunan merupakan gabungan bagian Museum Kepresidenan SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono. Bangunan museum tersebut akan dibagi menjadi 20 tema besar yang akan menampilkan keunikan dan ciri khas berbeda di tiap temanya. Setiap tema akan bercerita sejak SBY lahir dan besar di Pacitan.
Kemudian, menempuh pendidikan militer di Akabri, menjalani berbagai pendidikan dan penugasan militer, hingga pernah menjadi menteri. Yang tak kalah menarik, pengalaman SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ini kala ikut berkompetisi dan terpilih di Pilpres 2004.
Baca juga: Didampingi AHY, SBY Gladi Bersih Groundbreaking Pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI
Ada pula sisi museum yang bersifat tematis berisi pernik 10 tahun masa pemerintahan SBY yang sarat dengan pengetahuan dan wawasan serta beberapa tema humanis seperti keluarga SBY dan perpustakaan pribadi.
Konsepnya adalah ada bangunan yang merupakan bagian Museum Kepresidenan SBY dan ada pula bagian Galeri Seni Ani Yudhoyono, sehingga rencananya dinamakan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI.
Pewarta: Yahya Ali Rahmawan
Penyunting: Dwi Purnawan
