Bupati Indartato Mutasi 3 Camat, Terkait Ancaman F-PDIP DPRD Pacitan?

oleh -9 Dilihat
MUTASI. Tiga camat di Kabupaten Pacitan di mutasi oleh BUpati. (Foto: Rachma Lestari/Info Pacitan)
MUTASI. Tiga camat di Kabupaten Pacitan di mutasi oleh BUpati. (Foto: Rachma Lestari/Info Pacitan)
MUTASI. Tiga camat di Kabupaten Pacitan di mutasi oleh BUpati. (Foto: Rachma Lestari/Info Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Walaupun sudah lebih dari enam bulan menjabat, Bupati Pacitan Indartato masih tahan diri menarik gerbong mutasi. Pergeseran posisi jabatan strategis di birokrasi belum dilakukan secara menyeluruh. Indartato memilih mutasi kecil-kecilan dengan menggeser posisi camat. Itupun hanya sekadar pindah wilayah kerja bukan promosi.

Ada tiga camat yang berpindah wilayah kerja. Yakni, Sumorohadi yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Punung digeser menjadi Camat Donorojo. Sedangkan, posisi Sumorohadi kemudian digantikan oleh Heri Setijono yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Tegalombo. Sementara, posisi Heri digantikan oleh Djoko Putro Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Donorojo.

Baca juga: Camat Tegalombo, Punung dan Donorojo Dimutasi Bupati Pacitan

Namun, mutasi camat tersebut sempat dikaitkan dengan ancaman Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP). Saat pandangan umum, F-PDIP sempat mengkritik seorang camat yang bertindak melebihi batas kewenangan. Bahkan, juru bicara F-PDIP Mardiyanto sampai mengancam akan menolak mengesahkan APBD 2017 jika bupati tidak segera ambil tindakan.




Belakangan, camat yang dimaksud mengerucut kepada Djoko Putro Utomo Camat Donorojo. Djoko dianggap melewati batas kewenangannya, saat membuat pernyataan di depan sejumlah kepala desa mengenai penyidikan dugaan korupsi pembangunan Gedung Among Wargo di Desa Gendaran.

Padahal, penyidik kejaksaan negeri (kejari) Pacitan hingga sekarang belum menetapkan seorang tersangka pun dalam kasus tersebut.

Namun demikian, spekulasi soal alasan mutasi camat tersebut ditepis Bupati Indartato. Orang nomor satu di Pemkab Pacitan itu berdalih mutasi tersebut hanya sebatas penyegaran. Tidak ada unsur like and dislike dan sekedar mengakomodasi keinginan pihak tertentu saja.

Baca juga: Kejari Pacitan Masih Bungkam Soal Kelanjutan Kasus Korupsi Gedung Among Warga Donorojo

Namun, tersirat dia mengatakan mutasi itu sebagai upaya kekondusifitasan wilayah di Kecamatan Donorojo.

‘’Supaya tidak terjadi polemik yang tidak kami inginkan. Kami ingin semuanya adem ayem tidak ada permasalahan. Kalau rakyatnya tenteram dan ayem secara tidak langsung pemerintah juga senang,’’ ujarnya usai acara pelantikan di ruang peta Pemkab Pacitan kemarin (1/11).

Indartato menambahkan, jika dirinya sebenarnya tidak merasa senang apabila harus menggelar mutasi. Namun, dia berkilah ini sebagai langkah pemerintah untuk menyesuaikan dengan susunan struktur organisasi perangkat daerah yang baru.

‘’Sebetulnya, saya tidak senang mutasi. Senang saya adalah bagaimana kinerja teman-teman (SKPD dan camat) semakin baik. Karena saya sendiri juga disoroti oleh masyarakat,’’ terangnya.

Di luar pesoalan itu, Indartato berharap, ke depanpara camat yang baru dimutasi tersebut segera menyesuaikan diri dengan tempatnya yang baru. Dia juga menekankan pentingnya untuk menjaga kekondusifitasan wilayah mereka selama menjabat. (RAPP003/her/yup)

Sumber: Radar Madiun