Ini Kronologi Pesawat T-50 yang Jatuh di Jogja

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, YOGYAKARTA – Insiden pesawat jatuh ditengah pameran dirgantara adalah musibah ditengah kegembiraan merayakan dirgantara. Menurut Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama Imran Baidrus mengatakan pesawat tempur T 50 Golden Eagle nomor ekot TT5007 sempat melakukan atraksi di udara selama 15 menit dalam acara Gebyar Dirgantara sebelum akhirnya jatuh.

Pesawat latih tempur mengalami kecelakaan saat melakukan solo aerobatik, Minggu sekitar pukul 09.58 WIB. Manuver itu dilakukan saat perayaan Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 di Pangkalan Udara TNI AI Adisutjipto. “Pesawat sempat melakukan atraksi akrobatik selama lima belas menit,” kata Imran saat menjelaskan kronologi jatuhnya pesawat di Yogyakarta, Minggu.

Imran menjelaskan, sebelum akhirnya menghantam tanah pesawat yang diterbangkan oleh pilot Letnan Kolonel Marda Sarjono dan Co-pilot Kapten Dwi Cahyadi melakukan atraksi dan bermanuver di ketinggian 500 kaki hingga tiba-tiba terjatuh ke sebuah lahan di timur Lanud Adisutjipto pada 09.53 WIB. “Menghantam tanah lalu terbakar. Sementara kedua penerbang tidak sempat keluar sebelum pesawat jatuh,” kata dia.

Menurut dia, jatuhnya pesawat buatan Korea Selatan yang baru berusia tiga tahun itu murni merupakan kecelakaan tunggal. Menurut dia saat hendak digunakan untuk aksi akrobatik dalam perhetalan Gebyar Dirgantara pesawat tersebut dipastikan dalam kondisi baik. “Sebelum kejadian pesawat dalam kondisi baik,” kata Imam.


Ia mengatakan pesawat latih tempur T 50 Golden Eagle nomor ekot TT5007 yang jatuh saat mengikuti perayaan Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 tidak mengalami ledakan sebelum jatuh

Dalam kejadian tersebut, Kapten Pilot Letnan Kolonel Pen Marda Sarjono dan Back Seaternya adalah Kapten Pen Cahyadi. Pesawat itu “home base”-nya berada di Skuadron udara 15 Iswahyudi Maospati Madiun, Jawa Timur.

Dua pilot pesawat latih tempur T 50 Golden Eagle nomor ekor TT5007 dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan. Saat ini jenazah Letnan Kolonel Marda Penerbang Marda Sarjono dan Kapten Dwi Cahyadi masih berada di Rumah Sakit TNI AU Harjolukito, Yogyakarta. (RAPP002/Antara)