Pemkab Pacitan Diminta Lebih Inovatif Kembangkan Sektor Ekonomi

oleh -0 Dilihat
Bupati Indartato saat melakukan kunjungan ke Kalitengah Kasihan tegalombo (Dok.Pacitanku)
Bupati Indartato saat melakukan kunjungan ke Kalitengah Kasihan tegalombo (Dok.Pacitanku)
Bupati Indartato saat melakukan kunjungan ke Kalitengah Kasihan tegalombo (Dok.Pacitanku)
Bupati Indartato saat melakukan kunjungan ke Kalitengah Kasihan tegalombo (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN—Perkembangan sektor perekonomian di Pacitan, terutama laju pertumbuhannya ternyata cukup siginifikan. Semangat untuk memberdayakan masyarakat pun mulai menggeliat, namun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) selaku penanggungjawa pembangunan dinilai kurang melakukan inovasi dan terobosan pembangunan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi Jawa Timur (Jatim) Dr Ir Jumadi MM. Menurut Jumadi, Pemerintah daerah dalam hal ini harus hadir dan mampu menciptakan terobosan-terobosan. Hal itu sangat penting agar tidak ada ketimpangan.

 “Angka IPM ataupun tingkat pengangguran terbuka dengan pertumbuhan, angkanya masih dibawah provinsi. Namun, hasilnya mampu melampaui,” katanya saat berbicara dalam acara musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Pacitan tahun 2015 di pendopo, selasa lalu, seperti dilansir dari laman resmi SKPD Pemkab Pacitan.

Lebih lanjut Jumadi menyampaikan bahwa sebenarnya Pacitan memiliki karakteristik unik dalam konstruksi pembangunan ekonomi. Banyak usaha-usaha mikro, namun tidak ada yang kuat dan besar. Jika inovasi dari pemerintah kuat, bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi pacitan akan melesat. Untuk itu pembangunan sumber daya manusia harus berjalan.

” jika pembangunan manusia ini dibangun, masyarakat akan mampu bersaing. Bahkan kawasan yang tandus pun bisa diolah menjadi sumber penghidupan,” tandasnya.

Sementara itu, dalam penyampaiannya, Bupati Pacitan, Indartato menyatakan bahwa pemenuhan infrastruktur terutama jalan menjadi kendala bagi kabupaten Pacitan. Alasanya jelas, karena terbatasnya anggaran dibanding panjang jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab. Namun demikian, pihaknya akan terus berupaya. Minimal, jalan-jalan pedesaan dan terpencil dapat dilalui kendaraan dengan layak.

Khusus dalap RKPD 2015, anggaran untuk infrastruktur jalan mengalami kenaikan. Meski demikian, Bupati Indartato juga realistis jika skala prioritas itu harus dikedepankan karena keterbatasan anggaran. ” Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, pinter dan berdaya saing, Kuncinya, penyelenggara pemerintahanya harus profesional dan infrastrukturnya dasarnya terpenuhi,” jelasnya.

Redaktur : Robby Agustav