Puluhan Desa Di Pacitan Kesulitan Air Bersih

oleh -1 Dilihat
kkeringan
kkeringan

Pacitanku.com, DONOROJO—Musim kemarau tahun ini nampaknya membuat kehidupan masyarakat Jawa Timur kian susah. Sebab, masyarakat mengalami kekeringan yang berimbas pada sulitnya air bersih. Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan menyebutkan, sebanyak 43 desa tahun ini rawan kekeringan dan rawan air bersih.

Beberapa desa yang muali mengalami imbas kekeringan dengan sulitnya mendapatkan air bersih ialah Desa Belah, Donorojo, Cemeng di Kecamatan Donorojo. Menyusul Desa Mendolo Kidul dan Sooko di Kecamatan Punung. Juga Desa Pringkuku di Kecamatan Pringkuku. Ada pula Desa Arjosari, Gegeran, Mangunharjo dan Borang di Kecamatan Arjosari.

Kemudian juga Desa Sambong dan Ponggok di Kecamatan Pacitan. Khusus untuk wilayah Pacitan barat yang selama ini menjadi langganan kesulitan air bersih, wilayah potensial kekeringan berkurang. Sebab, jaringan pemipaan air bersih ke wilayah tersebut telah berfungsi.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Pujono mengatakan, sejauh ini pihaknya baru mendapatkan permohonan bantuan air bersih dari satu wilayah saja. “Yakni di Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar,” katanya kepada LICOM, Selasa, (03/09/2013).

Di desa tersebut, kata Pujono, setidaknya ada tiga dusun yang warganya mulai kesulitan air bersih. Pihaknya mengaku telah melakukan droping air bersih ke wilayah tersebut sebanyak 9 kali.

Guna mengantisipasi kerawanan air bersih di Pacitan, BPBD terus berkoordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait. Bagi warga yang mengalami kesulitan air bersih, pihak pemerintah Kabupaten Pacitan akan menyalurkan bantuan secara gratis. “Hanya saja, permohonan bantuan harus dilayangkan secara resmi. Teknisnya melalui pihak desa dan kecamatan selanjutnya diteruskan ke BPBD,” pungkas Pujono.

Redaktur : Panji Munir

Sumber/Foto : Lensa Indonesia

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.