Presiden berikutnya Diharapkan dari Pawitan Dirogo

oleh -1 Dilihat
disby
disby

Pacitanku.com, JAKARTA—Paguyuban masyarakat asal Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo (Pawitan Dirogo) berharap  presiden Indonesia berikutnya berasal dari wilayah Pawitan Dirogo.  Harapan itu disampaikan oleh Luluk Sumiarso, Ketua Panitia Halal BiHalal Paguyuban Pawitan Dirogo, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (30/8).

Luluk yang memberi sambutan di awal acara mengungkapkan ”cerita” yang pernah terjadi menjelang terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kali pertama terpillih menjadi Presiden RI pada 2004 lalu, Menurut dia, sebelum pemilihan presiden 2004 itu, dalam acara halal bihal Pawitan Dirogo juga terungkap harapan agar SBY yang berasal dari Pacitan, terpillih jadi presiden.

” Dulu waktu Pak SBY sebelum menjadi presiden, Paguyuban Pawitan Dirogo menginginkan presidennya Pak SBY,” kata mantan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.

Dia melanjutkan, harapannya agar hal yang serupa terjadi untuk periode berikutnya. ”Kalau memungkinkan, kami berharap Pak SBY terpilih untuk kali ketiga. Tapi, kan tidak mungkin. Mudah-mudahan nanti setelah Pak SBY, ada yang meneruskan (presiden Indonesia) dari Paguyuban (Pawitan Dirogo),”  katanya.

Ucapan Luluk itu kontan disambut tepuk tangan meriah ratusan para tokoh dan masyarakat Pawitan Dirogo di Jakarta, yang hadir malam itu.  Sementara di panggung kehormatan, Presiden SBY yang juga hadir ditemani istri, Ny Ani Yudhoyono, Menko Polkam Joko Suyanto dan Gubernur Jatim Sukarwo (keduanya asal Madiun), hanya tersenyum.

Tokoh asal Pawitan Dirogo yang kini disebut-sebut sebagai salah satu kandidat presiden pengganti SBY adalah Dahlan Iskan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu lahir dan besar di Magetan.

Dahlan yang baru saja diumumkan sebagai salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat  malam itu tidak duduk di kursi kehormatan bersama SBY. Karena, dia didapuk ikut main ketoprak –hiburan utama malam itu–, sebagai Sunan Kalijaga.

Redaktur : Panji Munir

Foto/Sumber : Kabar Sumatera