Penghargaan kepada sosok KH Dimyathi diberikan langsung oleh Bupati Pacitan kepada keluarga, yakni Gus Muadz yang merupakan cucu dari KH Dimyathi.
Pacitanku
Sutrisno, Sang Penggagas Lambang Pacitan ‘Tata Pramana Hargeng Praja’ Terima Penghargaan Bupati
Salah satu tokoh yang mendapatkan penghargaan adalah Sutrisno. Meski telah berpulang, jasanya sebagai penggagas lambang daerah Pacitan, “Tata Pramana Hargeng Praja”, akan selalu dikenang.
Koreografi Apik Tari Kolosal Sumandhang Nugraha Tutup Perayaan Hari Jadi ke-280 Pacitan dengan Gemilang
Selendang biru yang menggambarkan ombak mencerminkan keindahan panorama pantai Pacitan, selaras dengan tema “70 Miles of Sea Paradise”.
Blarang Ditetapkan Sebagai Pakaian Khas Pacitan, Jadi Simbol Kesederhanaan dan Kearifan Lokal
Blarang, pakaian yang sekilas mirip beskap berwarna hitam, merupakan perpaduan budaya Mataraman yang mencerminkan kekayaan tradisi Jawa.
Meriahnya Perayaan Hari Jadi ke-280 Pacitan: Nuansa Jawa Kental, Libatkan Masyarakat dan Pengrajin Lokal
Kanto juga menyampaikan bahwa pembuatan background hari jadi tahun ini melibatkan pengrajin Pacitan.
Pacitan Rayakan Hari Jadi ke-280 dengan Peluncuran Buku Sejarah, Ungkap Asal-usul dari Zaman Mataram Kuno dan Majapahit
Bupati Indrata Nur Bayuaji menyampaikan rasa terima kasih kepada tim penelusuran sejarah yang telah bekerja keras mengumpulkan bukti-bukti sejarah dari berbagai sumber.
Segarnya Dawet Ayu Banjarnegara di Punung Pacitan, Minuman Pelepas Dahaga yang Digemari Warga
Salah satu hal yang membuat dawet ayu Arie digemari adalah rasanya yang khas. Ia menggunakan resep keluarga yang berbeda dari penjual dawet lainnya.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.