Pacitanku.com, PRINGKUKU – Euforia libur Idul Fitri membanjiri Pantai Srau, Pacitan, mengubahnya menjadi ‘lautan’ manusia.
Pantauan pada Minggu (6/4/2025) jelang berakhirnya libur Lebaran, jalanan menuju pantai yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku ini dipadati kendaraan roda dua dan empat, mayoritas berpelat nomor luar kota.
Geliat ekonomi lokal pun terasa.
Warung makan dan pedagang kaki lima ramai dikunjungi. Aroma ikan bakar dan jajanan khas pantai menggugah selera. Wisatawan antusias menikmati hidangan setelah puas bermain.
Untuk menikmati keindahan Pantai Srau, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk Rp 15.000 per orang. Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Kepadatan Pantai Srau pasca-Lebaran ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menikmati keindahan alam, terutama setelah menjalani ibadah puasa dan merayakan Idulfitri.
Memasuki area pantai, pemandangan luar biasa tersaji. Sepanjang garis pantai, baik sisi kanan maupun kiri, kendaraan parkir rapat. Motor-motor berjejer rapi, mengisi setiap sudut yang tersedia.
Pantai Srau berdenyut dengan aktivitas libur Lebaran. Anak-anak riang bermain pasir, membangun istana mini, dan kejar-kejaran ombak. Tawa dan teriakan berpadu dengan deburan ombak, menciptakan simfoni kegembiraan.
Air laut yang jernih menjadi magnet lain. Wisatawan asyik bermain air, menikmati kesegaran di bawah terik matahari.
“Senang sekali bisa ke sini, pemandangannya memanjakan mata. Pohon kelapa melambai dengan latar laut biru, bikin betah,”ungkap Rafa, wisatawan asal Ponorogo.
Lebih jauh dari bibir pantai, tenda-tenda berdiri kokoh. Pantai Srau terkenal dengan area camping luas, menawarkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang memukau.
Wisatawan menikmati malam yang tenang dan bangun dengan pemandangan laut yang memesona.
Momen indah Pantai Srau diabadikan melalui kamera dan ponsel. Pemandangan alam, aktivitas keluarga, dan swafoto dengan latar ombak dan pasir putih menjadi kenangan tak terlupakan.
“Pantai Srau ini instagramable banget! Setiap sudutnya bagus untuk difoto. Airnya segar, tadi sempat main air. Tiket masuknya juga terjangkau,” kata Dewi, wisatawan asal Trenggalek.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
