Pacitanku.com, PACITAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan menggelar rapat paripurna pada Senin (23/6/2025) dengan agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Pacitan Tahun Anggaran 2024.
Pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD ini dihadiri oleh segenap Pimpinan dan Anggota DPRD Pacitan, Forkopimda Pacitan, serta masyarakat, menunjukkan komitmen bersama dalam mengawal pembangunan dan kesejahteraan di Kabupaten Pacitan.
Rapat ini menjadi sorotan utama dalam menanggapi rancangan Laporan Pertanggungjawaban APBD 2024 yang menunjukkan kinerja keuangan daerah.
Dalam pandangan umum fraksinya, Fraksi Partai Demokrat melalui juru bicara Willy Rizki Cahya Pambudi menyatakan apresiasinya terhadap capaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan.
“Raperda LPJ APBD 2024, pada prinsipnya kami berpandangan telah banyak capaian yang diperoleh oleh Pemkab Pacitan sangat baik. Hal ini sejalan dengan dicapainya WTP 2024 dari BPK RI,” ujar Willy.
Senada dengan Fraksi Demokrat, Fraksi Partai Golkar yang disampaikan oleh Arif Nurman Hidayat, memberikan gambaran positif terhadap Raperda LPJ APBD Tahun Anggaran 2024.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian WTP BPK RI yang ke-14 kali. Atas hasil tersebut, kami mendorong agar Pemkab mempertahankan hal baik tersebut,” tegas Arif.
Meski demikian, Fraksi Golkar juga memberikan sejumlah catatan penting untuk peningkatan kinerja ke depan.
“Terhadap catatan APBD 2024, tentu kami mendorong menjadi perhatian agar masyarakat Pacitan semakin bahagia dan sejahtera,” lanjut Arif.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu fokus utama Fraksi Golkar.
Tercatat, pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp1,7 triliun atau naik 0,11%, dengan PAD yang telah melebihi target.
“Pada tahun selanjutnya, harapannya dapat menaikkan PAD. Kami menyakini pendapatan daerah dapat lebih optimal pada sektor pajak dan pariwisata,”ungkapnya.
Selain itu, Fraksi Golkar juga mendorong Pemkab Pacitan untuk lebih proaktif dalam berkomunikasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat guna memperoleh alokasi dana transfer secara maksimal.
Terkait dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) sebesar Rp59,11 miliar di tahun 2024, Fraksi Golkar mendorong agar dana tersebut dapat dianggarkan pada APBD selanjutnya yang mengarah pada capaian visi dan misi bupati serta wakil bupati Pacitan, khususnya pada belanja modal dan belanja lainnya.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
