Pacitanku.com, PACITAN – Tradisi karangan bunga, yang seringkali berujung pada tumpukan sampah plastik dan styrofoam, kini bertransformasi di Kabupaten Pacitan.
Sebuah gerakan peduli lingkungan menggantikan karangan bunga konvensional dengan bibit pohon, menciptakan pemandangan segar dan menyemai harapan hijau.
Fenomena ini mencuri perhatian saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Aji-Gagarin, di Pendopo Kabupaten, baru-baru ini.
Alih-alih dipenuhi karangan bunga, pendopo berubah menjadi “kebun” ucapan selamat yang didominasi tanaman hidup.
Baca juga: Tren Karangan Bunga Digantikan Bibit Pohon, Pacitan Wujudkan Kepedulian Lingkungan
Forkopimda Pacitan, kolega pejabat, organisasi, dan komunitas lokal berpartisipasi dengan mengirimkan beragam bibit pohon, dari pohon buah hingga tanaman keras.
Tren positif ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Pacitan yang juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pacitan, Bagus Surya Pratikna.
“Budaya baik ini seyogyanya diteruskan,” ujarnya, saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Minggu (23/2/2025) di Pacitan.
Legislator muda Partai Demokrat ini menekankan nilai lebih dan manfaat besar dari penggunaan tanaman hidup sebagai ucapan.
“Karena kami menilai bahwa itu lebih baik dan bisa lebih bermanfaat untuk Kabupaten Pacitan dan masyarakat Pacitan,”imbuhnya.
Tanaman hidup tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dengan menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida.
“Kami berharap tren ini dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Pacitan,” lanjutnya.
Gerakan ini menandai komitmen Pacitan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pengalihan dari karangan bunga sekali pakai ke bibit pohon merupakan langkah nyata menuju masa depan yang lebih hijau.
“Dengan begitu, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat,”pungkasnya.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
