Tren Karangan Bunga Digantikan Bibit Pohon, Pacitan Wujudkan Kepedulian Lingkungan

oleh -1315 Dilihat
Suasana pendopo mendadak asri dan menyegarkan, bertransformasi menjadi "kebun" ucapan selamat yang didominasi tanaman hidup. (Foto: Dok. Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Budaya mengirim karangan bunga yang lazim di Indonesia kini bergeser di Kabupaten Pacitan.

Alih-alih tumpukan bunga plastik dan styrofoam yang berujung di tempat pembuangan akhir, warga Pacitan memilih mengirim bibit pohon sebagai ucapan selamat, terutama saat momen pelantikan atau peringatan hari jadi.

Tren positif ini tak hanya mempercantik suasana, tetapi juga wujud nyata kepedulian lingkungan.

Fenomena ini terlihat jelas saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Aji-Gagarin, di Pendopo Kabupaten.

Suasana pendopo mendadak asri dan menyegarkan, bertransformasi menjadi “kebun” ucapan selamat yang didominasi tanaman hidup.

Bibit pohon yang dikirimkan pun beragam, mulai dari pohon buah hingga tanaman keras yang bermanfaat untuk jangka panjang.

Inisiatif unik ini datang dari berbagai pihak, mulai dari Forkopimda Pacitan, kolega Bupati dan Wakil Bupati, hingga organisasi dan komunitas lokal.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah kehadiran tanaman pule dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Pacitan.

“Kami memilih tanaman pule sebagai simbol ucapan selamat, sekaligus wujud kontribusi terhadap penghijauan Pacitan,” ungkap Sujarismanto, Ketua PWI Pacitan, baru-baru ini.

“Harapannya, tanaman ini bisa menjadi pengingat akan pentingnya keberlanjutan alam dan pembangunan yang lebih hijau di masa depan,”kata jurnalis senior Pacitan ini.

Diharapkan, kehadiran mereka dapat memperindah lingkungan sekaligus berkontribusi pada kelestarian alam Pacitan.

Langkah ini menunjukkan bahwa warga Pacitan semakin sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mewariskan lingkungan yang sehat bagi generasi mendatang.

Wakhidah, seorang pengrajin tanaman hidup ucapan di Pacitan, menyambut baik tren positif ini.

Tanaman-tanaman hidup yang menghiasi pendopo bukan hanya sekadar ucapan selamat, tetapi juga simbol kesuburan dan kemakmuran.

“Sebagai pengrajin, tentu saya sangat mendukung pergeseran dari karangan bunga ke tanaman hidup. Ini jauh lebih berdampak bagi lingkungan,”ujarnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.