Pacitanku.com, PACITAN – Tradisi membunyikan mercon pendem (meriam tanah) yang kerap mewarnai malam Lebaran di Pacitan, kini menjadi fokus utama aparat kepolisian.
Polres Pacitan, dalam upaya menciptakan suasana Idulfitri yang aman dan kondusif, secara intensif menggelar razia di berbagai lokasi rawan di wilayah kabupaten, salah satunya titik-titik rawan di sepanjang bantaran Sungai Grindulu.
Hal ini sebagai upaya dari aparat dalam meningkatkan pengawasan terhadap peredaran petasan dan mercon pendem yang berpotensi membahayakan masyarakat.
Kegiatan ini juga sebagai upaya penegakan Surat Edaran (SE) Nomor: 300/604/408.50/2025 tentang Cipta Kondisi Bulan Suci Ramadan 1446 H/2025 M.
Dalam SE tersebut di poin ketiga disebutkan larangan terhadap segala bentuk aktivitas yang menimbulkan ledakan, seperti petasan, mercon pendem, long karbit, petasan bumbung, dan sejenisnya.
Operasi yang menyasar sejumlah titik di Kecamatan Arjosari dan Kota Pacitan ini membuahkan hasil signifikan.
Di kecamatan kota, operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pacitan ini melibatkan sekitar 100 personel.
Hasilnya, polisi berhasil membongkar sembilan titik “Mercon Pendem” yang tersebar di tiga desa, yaitu Desa Arjowinangun (2 titik), Desa Kembang (4 titik), dan Desa Sirnoboyo (3 titik).
Selain itu, di hari yang sama, Polsek Arjosari bersama Koramil Arjosari juga berhasil mengamankan mercon pendem siap ledak di bantaran Sungai Grindulu Dusun Mujing, Desa Borang, Arjosari.
Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, kembali mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan dalam bentuk apapun.
“Selain mengganggu ketertiban umum, bahan peledak juga berpotensi menimbulkan bahaya, baik bagi pelaku maupun warga sekitar, operasi berjalan aman dan lancar berkat kerja sama dengan perangkat desa setempat,”kata Kapolres.
Sebagai langkah preventif, Polres Pacitan akan meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan bahan peledak, serta meningkatkan patroli di wilayah Kecamatan Pacitan.
“Kami juga telah menginstruksikan Kanit Intel Polsek Pacitan dan Bhabinkamtibmas di setiap desa untuk segera membongkar jika menemukan kembali ‘Mercon Pendem’, dengan melibatkan perangkat desa,” imbuh Kapolres.
AKBP Agung Nugroho mengajak seluruh masyarakat Pacitan untuk merayakan Idulfitri 1446 Hijriah dengan tertib dan aman, tanpa menggunakan bahan peledak.
“Mari kita jaga keamanan dan kenyamanan lingkungan kita. Rayakan Idulfitri dengan penuh khidmat dan kebahagiaan, tanpa petasan yang meresahkan,”pungkasnya.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
