DPRD Pacitan Dorong Program Makan Bergizi Gratis dalam RKPD 2026: Wujudkan Perencanaan SMART

oleh -146 Dilihat
Ketua DPRD saat penyampaian Konsultasi Publik penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 di Pacitan. (Foto: Dok. DPRD Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Berbagai isu strategis menjadi fokus utama dalam Konsultasi Publik penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 di Pacitan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pacitan secara khusus mendorong pemerintah daerah untuk memasukkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam RKPD tahun depan.

Ketua DPRD Pacitan, Dr Arif Setia Budi (ASB), menekankan pentingnya program MBG sebagai investasi fundamental bagi masa depan generasi muda Pacitan.

“Program unggulan ini harus kita kawal bersama,”ujarnya, Kamis (30/1/2025) saat menyampaikan sambutan di Gedung Karya Darma dalam Konsultasi Publik penyusunan Ranwal RKPD Pacitan.

DPRD berharap pemerintah daerah dapat memastikan kualitas nutrisi yang memadai, sistem distribusi yang efisien dan tepat sasaran, serta pemantauan dan pengawasan yang efektif dalam pelaksanaan program MBG.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberdayakan UMKM lokal sebagai mitra penyedia makanan dengan standar mutu yang sesuai.

Konsultasi publik ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan usulan pembangunan, saran, dan kritik.

DPRD Pacitan berharap forum ini dapat menghasilkan perencanaan yang SMART, yaitu Specific (tujuan yang jelas dan terperinci), Measurable (tujuan yang dapat diukur), Achievable (tujuan yang dapat dicapai), Relevant (tujuan yang berguna secara langsung, baik jangka pendek maupun jangka panjang), dan Time Bound (tujuan yang memiliki tenggat waktu yang jelas).

“Kami (DPRD) berkontribusi menampung aspirasi masyarakat sesuai skala prioritas dan telah dituangkan dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD, yang diperoleh melalui reses, rapat dengar pendapat, dan dari hasil kunjungan kerja dalam daerah. Kami harapkan, aspirasi ini dapat menyentuh langsung kepentingan masyarakat,”imbuh ASB.

Konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan akan menentukan keberhasilan program kerja pemerintah daerah tahun depan.

Forum ini juga merupakan bagian penting dalam tahapan penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026, yang menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.