Maling Gasak Rumah Pasutri di Pacitan, Kerugian Fantastis Puluhan Juta Rupiah

oleh -1006 Dilihat
Korban pembobolan maling menunjukkan kondisi rumahnya (Foto:Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Nasib apes menimpa pasangan suami istri (Pasutri), M. Muhajir Ilham dan Budi Wahyuningsih, warga RT 1/ RW 6, Lingkungan Peden, Kelurahan Ploso, Pacitan.

Rumah mereka dibobol maling saat keduanya menjenguk cucu di Tulungagung. Akibatnya, perhiasan emas seberat 28 gram dan dokumen-dokumen penting raib digondol maling.

Total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Pasangan suami istri ini terkejut saat pulang ke rumah mendapati kondisi rumah mereka dalam keadaan berantakan.

Setelah diperiksa, ternyata perhiasan emas, termasuk cincin kawin dan dokumen-dokumen penting, hilang.

“Berat perhiasan yang hilang kemungkinan puluhan gram,” kata Muhajir yang merupakan pensiunan ASN Pemkab Pacitan itu, Senin (20/1/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pacitanku.com, menurut akun Instagram @mammi_faa yang merupakan anak korban, total emas yang hilang sekitar 28 gram.

Pelaku pembobolan tersebut diduga masuk melalui jendela belakang rumah. Menurut hasil penyelidikan awal, beberapa perhiasan emas, seperti cincin nikah, gelang, kalung, dan satu pin emas, dinyatakan raib.

Total kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, dan hingga kini aparat masih menyelidiki kejadian tersebut.

Kasus ini menjadi peringatan bagi warga Pacitan untuk selalu waspada saat meninggalkan rumah, terutama dalam waktu yang lama. Pintu dan jendela sebaiknya diperkuat, dan bila memungkinkan, memasang pengamanan tambahan seperti kamera pengawas atau alarm rumah.

Selain itu, warga juga diimbau untuk aktif dalam kegiatan siskamling dan menjalin komunikasi yang baik dengan tetangga sekitar. Dengan kepedulian dan kerjasama antar warga, diharapkan keamanan lingkungan dapat lebih terjaga.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.