Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pacitan menggelar rapat koordinasi pilar-pilar social pada Senin (23/9/2024) di Gedung Karya Dharma Pacitan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen pilar sosial seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna, SDM Pendamping PKH, TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Pekerja Sosial Masyarakat, Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT), serta pendamping sosial lainnya.
Kepala Dinsos Pacitan Sumorohadi mengatakan rasa syukur atas antusiasme peserta yang hadir. Dia juga berharap pilar social di Pacitan terus kompak dalam mengatasi kemiskinan di Pacitan.
“Alhamdulillah, melihat yang hadir cukup banyak. Terima kasih, semoga pilar-pilar sosial di Pacitan terus kompak,” ujar Sumoro Hadi.
Ia juga menceritakan pengalaman bersama pilar sosial dalam menyalurkan bantuan. Sumoro menjelaskan bahwa Dinsos telah menjalankan program pemberian makanan kepada lansia melalui relawan pokmas selama tiga tahun terakhir.
Jumlah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang tercover mencapai 79.029 orang. Dinsos bersama para relawan telah berkontribusi besar dalam penyaluran bantuan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam penurunan angka kemiskinan dan stunting.
Mantan camat Sudimoro ini menyebut alokasi untuk penurunan angka kemiskinan tersebut berasal dariberbagai sumber dana bantuan.
“Di antaranya Rp98 miliar lebih baik dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, dan APBN untuk Bantuan Perlindungan Sosial, Rp9 juta untuk pemberdayaan sosial, dan Rp2 miliar lebih untuk rehabilitasi social,”ungkapnya.
Sumorohadi mengatakan bantuan ini mencakup difabel, ODGJ, orang terlantar, serta penyediaan kursi roda dan kewirausahaan bagi warga yang kurang mampu.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji mengapresiasi kinerja Dinsos dan pilar-pilar sosial di Pacitan.
“Pemerintah Kabupaten Pacitan terus berusaha mengurangi angka kemiskinan melalui program dan kerja sama seperti ini. Kami berharap masyarakat memprioritaskan bantuan kepada mereka yang kesulitan serta yang berpotensi menciptakan lapangan kerja,” kata Bupati.
Sementara itu, Asisten 1 Setda Pacitan, Khemal Pandu, menambahkan bahwa para pilar sosial harus tetap semangat meskipun menghadapi tantangan pribadi.
Ia mengajak pilar sosial untuk terus berpartisipasi dalam membantu menyelesaikan masalah sosial di masyarakat.
Fany, salah satu panitia, menyampaikan harapannya agar pilar-pilar sosial semakin kompak dalam mendampingi masyarakat.
“Seperti yang disampaikan Bupati, kami memiliki komitmen dalam pengentasan kemiskinan,” ujar Fany.