Pacitanku.com, PACITAN – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Pacitan yang dimotori oleh Bagian Perekonomian Setda Pacitan bersama dengan Bank Jatim Pacitan dan Dinas Pendidikan memberikan sosialisasi dan edukasi literasi dan inklusi keuangan.
Kegiatan yang ditujukan kepada kepala sekolah SMP se Kabupaten Pacitan tersebut digelar pada Jumat (26/7/2024) di Ruang Kihajar Dewantara Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari SE Bupati Pacitan nomor 400.3.1/414/408.16/2024 tentang Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
” Ya, SE Bupati ini diterbitkan sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat Pacitan khususnya pada dunia pendidikan dan juga sebagai dukungan untuk mensukseskan program KEJAR nasional,”kata Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah Pacitan, Muhamad Ali Mustofa.
Pria yang akrab disapa Ali itu menambahkan, Dalam SE Bupati tersebut diharapkan dukungan dari pihak lembaga pendidikan atau sekolah untuk memiliki program gemar menabung yang bekerjasama dengan lembaga perbankan.
Sedangkan untuk pihak perbankan diharapkan memiliki produk simpanan pelajar dengan kemudahan bebas biaya adminitrasi dan setoran yang terjangkau.
“Target dari kegiatan sosialiasi ini adalah terwujudnya kesepahaman dan kesepakatan antara pihak sekolah dan Bank Jatim terkait program KEJAR,”tandas dia.
Harapannya Program KEJAR terus berjalan dan selanjutnya akan dilaksanakan sosialisasi secara langsung ke sekolah-sekolah yang dimulai dari tingkat SMP terlebih dahulu.
Setelah sosialisasi ke sekolah, harapan berikutnya adalah pihak sekolah memfasilitasi siswa-siswinya untuk mengikuti program gemar menabung melalui produk Simpanan Pelajar.
Tim TPAKD Pacitan menjelaskan bahwa kegiatan ini sebenarnya sudah dilaksanakan secara parsial oleh perbankan.
“Diharapkan dengan fasilitasi dan koordinasi dari Tim TPAKD budaya gemar menabung melalui program KEJAR yang dilaksanakan oleh berbagai lembaga perbankan di Pacitan lebih optimal hasilnya,”jelas dia.
Selanjutnya diharapkan juga literasi dan inklusi keuangan secak dini yang dimulai dari pelajar akan mempercepat dan meningkatkan rasio literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Pacitan yang akhirnya dapat menunjang upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pacitan.