Pacitanku.com, PACITAN – Pada hari Kamis (17/8/2023), museum dan galeri seni SBY-Ani akan diresmikan.
Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan menghadiri kegiatan peresmian tersebut, seperti Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Mantan Wakil Presiden RI Boediono dan sejumlah tokoh lain.
Sebelum diresmikan, rupanya museum kepresidenan paling megah di Indonesia ini rupanya memiliki sejarah perencanaan Pembangunan di Bogor, Jawa Barat. Sebelum pada akhirnya dibangun di Pacitan, museum ini rupanya sempat ingin dibangun di kawasan Sentul, Bogor.
Direktur Eksekutif Museum dan Galeri Seni SBY-Ani Ossy Dermawan saat konferensi pers bersama awak media, baru-baru ini di Pacitan mengatakan ide awal pembangunan museum ini dilakukan setelah SBY pada bulan Desember 2014 melaksanakan peninjauan ke beberapa museum kepresidenan di Amerika Serikat.
“Sebenarnya lokasi yang dipilih saat itu bukanlah di Pacitan, tetapi di Sentul, Jawa Barat, dekat dengan Jakarta. Namun ternyata takdir mengatakan yang lain,”kata Ossy memulai cerita Pembangunan museum dan galeri seni SBY-Ani.
Rencana Pembangunan yang smepat mencuat di Sentul tersebut berubah menjadi di tanah kelahiran SBY di Pacitan setelah mendapatkan saran dari Almarhumah Ani Yudhoyono yang saat itu sedang sakit di Singapura tahun 2019.
“Dimulai ketika almarhumah Ibu ani sakit di Singapura pada tahun 2019 pada saat ide museum ini digodok. Dan karena pembangunan di Sentul ini karena lahannya cukup luas, membutuhkan biaya yang cukup besar. Sehingga almarhumah ibu ani sempat menyampaikan kepada bapak (SBY),”kata Ossy yang juga merupakan staf pribadi Presiden ke-6 RI SBY ini.
Ossy mengatakan bahwa almarhumah Ani Yudhoyono ketika itu mendorong agar museum dibangun di Pacitan.
“(Ibu Ani) mendorong agar kenapa museum ini tidak didirikan saja di Pacitan, Jawa Timur sebagai tanah kelahiran bapak SBY, dan ini tentunya lazim dilakukan di negara negara lain di Amerika Serikat, di mana museum kepresidenan itu memang dibangun,”jelasnya.
Sebagai contoh, kata Ossy, Presiden Bill Clinton memiliki museum di Arkansas, Presiden AS John F Kennedy museumnya di Boston, dan Presiden Bush di Texas.
“Mendengar itu langsung lah kita bergerak cepat dan bapak (SBY) mengamini keinginan almarhumah ibu Ani itu agar museum ini dibangun di Pacitan,”ujar Ossy.
Ossy mengatakan hal itulah yang menjadi cerita dan membuktikan jika keinginan manusia ingin menempatkan sesuatu di tempat tertentu tidak seperti keinginan awal.
“Ternyata pada akhirnya Pacitan inilah yang kemudian dipilih sebagai tempat untuk mengabadikan jejak pengabdian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,”pungkasnya.
