Bupati Pacitan Dorong Semua Pemangku Wilayah Lindungi dan Penuhi Hak Anak

oleh -0 Dilihat
SOSIALISASI. Sosialisasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) Kabupaten Pacitan pada Senin (22/8/2022) di Gedung Karya Darma Pacitan. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mendorong semua pihak dan pemangku wilayah untuk melindungi dan memenuhi hak-hak anak.

Hal itu disampaikan Bupati kepada awak media usai membuka Sosialisasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) Kabupaten Pacitan pada Senin (22/8/2022) di Gedung Karya Darma Pacitan.

Kegiatan sosialisasi ini sendiri ditujukan untuk seluruh PAUD baik di wilayah Kota dan di Kecamatan di Pacitan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan bersama penyelenggarakaan pendidikan PAUD-HI di Kabupaten Pacitan oleh Bupati Pacitan, Bunda PAUD Kabupaten Pacitan, Wakil Bupati Pacitan, Ketua 1 TP PKK,  Sekda Pacitan,Kketua GOP TKI, Ketua DPRD Pacitan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PPKB dan PPPA, Dinas PMD, Dinas Dukcapil, Camat, Rektor ISIMU, Ketua IGTKI dan Himpaudi.

“Memang (sosialisasi) ini ditujukan untuk seluruh PAUD, baik PAUD yang di Kota maupaun di Kecamatan, maka dari itu tadi sleuruh pemangku wilayah di 12 kecamatan insyaallah juga hadir dan secara simbolis ditandatangani, harapannya memang kita semuanya bisa minimal adalah melindungi hak-hak anak, terus memberikan yang terbaik kepada anak-anak kita semua,”kata Bupati Aji.

Untuk mewujudkan Pendidikan holistik integratif, Bupati sendiri mengatakan pihaknya sudah membuat Keputusan Bupati untuk kemudian dipedomani oleh seluruh pemangku kepentingan.

“Karena intinya ini kan holistik dan integratif, keterlibatan semua pihak untuk sama-sama melakukan yang terbaik di wilayah masing-masing kepada anak-anak kita semuanya yang di PAUD, intinya baik dari pendidikan, kesehatan, dan sebagainya,”ujar Bupati.

Secara khusus, Bupati juga menilai Pendidikan PAUD di Pacitan sudah baik karena sudah termasuk memenuhi hak-hak anak tersebut. Hanya saja, kedepan perlu ada inovasi yang lainnya.

“Contohnya begini, saya tadi mengapresiasi tampilan anak-anak di depan, ada keberanian disitu, ada kebebeasn untuk berekspresi dan sebagaimana, agar anak-anak kita diberi stimulant, lebih berani dan lebih bebas mengelkespersikan tentunya dengan arahan dari guru,”pungkasnya.

Pengembangan PAUD-HI ini juga bertujuan memenuhi holistik integratif 5 pilar hak anak, yakni layanan pendidikan, kesehatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan.