Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji meminta maaf kepada masyarakat, khususnya kepada para pengusaha di sekitar jalan Ahmad Yani, Kabupaten Pacitan.
Sebagai informasi, selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Sabtu (3/7/2021) lalu, jalan Ahmad Yani yang merupakan jalan protokol di wilayah Pacitan kota ditutup.
Di ujung jalan, masing-masing di jembatan penceng dan perempatan Bapangan diberi tanda orange dan juga garis polisi. Di kedua titik tersebut juga diberi tanda penutupan sementara karena PPKM darurat.
“Saya juga memohon maaf kepada pengusaha yang berada di sekitar Jalan Ahmad Yani atas pemberlakuan PPKM Darurat. Ini dilakukan lantaran terjadi mobilitas tinggi terhadap kerumunan terutama di waktu tertentu,”kata Bupati Aji, dalam unggahannya di akun Instagram resminya, @inb_indratanurbayuaji pada Senin (26/7/2021).
Untuk diketahui, di sepanjang jalur Ahmad Yani terdapat sejumlah obyek vital, baik milik Pemerintah maupun swasta, seperti hotel, Rumah Sakit, kantor pemerintahan, kantor dinas hingga instansi-instansi vital lainnya.
Lebih lanjut, Bupati Aji juga menyebut PPKM di Pacitan sudah menunjukkan perkembangan baik. “Alhamdulilah perkembangan baik, termasuk nasional, kita sudah berada di level 3 sementara ini,”jelas Bupati.
Bupati juga mengharapkan kerjasama dari seluruh komponen dan tingkatan dalam rangka membantu pemerintah menanggulangi COVID-19. Termasuk peran tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta relawan.
“Dengan sosialisasi yang masif serta edukasi yang humanis diharapkan timbul kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat,”imbuh Bupati Aji.
“Saya berharap masyarakat supaya untuk bersabar di masa sulit ini, seraya terus memohon melalui doa serta melaksanakan disiplin protokol kesehatan,”pungkasnya. (red/DP)
Video PPKM Diterapkan, Bansos Diberikan, Semoga COVID-19 Bisa Dikendalikan
