Pacitanku.com, PACITAN – Beberapa pasien dalam pengawasan (PDP) asal klaster asrama haji Sukolilo Surabaya, dikabarkan sudah bisa pulang ke rumah masing-masing. Mereka diantaranya, Murtini, warga Desa Sirnoboyo, kemudian Heru, yang beralamat di Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Pacitan.
Baca juga: Kabar Baik, Tiga PDP Klaster Sukolilo Dinyatakan Negatif COVID-19 Hasil Swab
Juru bicara satuan gugus tugas (satgas) percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan, Rachmad Dwiyanto mengatakan dua PDP tersebut sudah selesai dipantau.
“Alhamdulillah kedua pasien PDP Pacitan sudah selesai dipantau alias sudah sembuh. Kedua PDP tersebut adalah PDP yang dari RSUD yang pernah ada riwayat dengan COVID confirm 1, yang beralamat di Desa Sirnoboyo. Yang kedua adalah klaster COVID-19 confirm 1 kelompok tukang cukur yang beralamat di Kelurahan Pucangsewu, Pacitan,” ujarnya Selasa (5/5/2020) petang.
Rachmad menjelaskan, saat ini mereka sudah bisa pulang dari lokasi karantina di wisma atlet. Begitupun dengan tukang cukur dari pasien positif COVID-19 yang pertama.
“Semua hasil swabnya negatif. Sehingga 2 PDP sudah kembali di rumah masing-masing,” jelasnya.
Dengan perkembangan sangat menggembirakan tersebut, Rachmad meminta agar warga bisa menerima kehadiran mereka kembali dan berkumpul dalam kehidupan normal, seperti sebelum terjadi wabah COVID-19.
“Diharapkan tidak ada resistensi kepada mereka. Namun keduanya, dan masyarakat sekitar kami imbau selalu menjaga kesehatan dan selalu menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin. Tetap memakai masker bila keluar rumah dan berinteraksi sosial. Tetap jaga jarak fisik (physical distancing) serta hindari berkerumun (social distancing),” pesannya.
Data hingga Selasa (5/5/2020) pukul 15.00 WIB, Satgas COVID-19 Pacitan telah memantau sebanyak total 20.166 orang. Dari total jumlah pantauan tersebut, sebanyak 19.512 berstatus orang sehat dengan risiko (ODR), 552 berstatus orang dalam pemantauan (ODP), 9 PDP, 87 orang tanpa gejala (OTG) dan 6 pasien positif COVID-19.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
Pemantauan COVID-19 di Pacitan per Selasa (5/5/2020)
