Handaya Aji akan ‘Keep’ Pengajuan Refoccusing yang tak Berpihak Kepada Rakyat

oleh -3 Dilihat
Handaya Aji

Pacitanku.com, PACITAN– Proses refoccusing anggaran untuk percepatan penanganan covid-19 di Kabupaten Pacitan, kembali disorot oleh lembaga DPRD. Salah satunya, Handaya Aji, anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Yoyok, begitu legislator PKS ini akrab disapa menegaskan, DPRD akan melakukan keep (penjagaan) terhadap utak-atik anggaran yang dilaksanakan eksekutif.

“Kalau utak-atiknya tidak berpihak kepada masyarakat, kami (DPRD) akan meng-keep. Bahkan tidak akan kami berikan persetujuan,” ujarnya, saat ditemui di ruang komisi III DPRD Pacitan, Selasa (21/4).

Ia sangat tercengang ketika membaca pemberitaan media, bahwa anggaran dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCT) akan tetap dilaksanakan kegiatannya.

Sedangkan yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) akan di pending, dengan alibi percepatan penanganan covid-19.

“Mestinya kegiatan dari DBHCT itu yang harus dipangkas. Sebab sudah sekian tahun negara menganggarkan DBHCT namun banyak kegiatan ‘uka-uka’ gak jelas. Harusnya mata anggaran dari DAU tetap dilaksanakan. Sebab itu anggaran yang sudah fixed. Kan bisa dihitung kalau seandainya benar akan ada rasionalisasi sebesar 10 persen,” kritik Yoyok, Selasa (21/4).

Menurut Yoyok, pemerintah jangan “berlindung” dibalik wabah covid-19 ini. Rakyat, lanjut Yoyok, banyak dirugikan. Berapa miliar uang rakyat untuk menggaji para pegawai, namun output tidak ada.

Mereka diliburkan, sementara gaji masih terus dibayarkan.

“Seharusnya kegiatan yang berbasis infrastuktur pedesaan dan bersinggungan dengan masyarakat, agar tetap dilaksanakan. Sehingga para ASN tidak nganggur, namun tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat,” tandanya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan