Menuju Desa Wisata Budaya, Desa Plunturan Gelar Gebyar Budaya Festival Malam Purnama

oleh -0 Dilihat
Gelar budaya Desa Plunturan Ponorogo. (Foto: Yolanda Pinandita)

Pacitanku.com, PONOROGO – Desa Plunturan menggelar acara gebyar budaya festival malam purnama sebagai salah satu langkah untuk mengenalkan Desa Plunturan sebagai desa wisata budaya.

Desa yang terletak di Kabupaten Ponorogo ini memang terkenal akan kebudayaannya yang masih terjaga sejak dulu. Kebudayaan tersebut dilestarikan oleh seluruh warga Desa Plunturan, salah satunya adalah kesenian Reog pakem lama yang sulit ditemukan.

Acara yang digelar bedasarkan inisiatif warga ini terdapat berbagai macam kegiatan dan kesenian yang akan di sajikan oleh warga desa. Acara tersebut dilaksanakan selama dua hari berturut-turut yakni tanggal 11-12 Januari 2020 bertempat di lapangan SDN 2 Plunturan.

Gebyar budaya festival malam purnama memiliki beberapa serangkaian acara, antara lain kesenian gajah-gajahan, Penanaman pohon tandur tondo tresno, Flashmob ponoragan, Habsyi dan Hadroh, Atraksi seni bela diri, Gebyar musik orkes melayu.

Kemudian Senam kreasi Ibu PKK, Drumband Paud, Seni Reog Onggopati Putri dan Reog Putu Onggopati, Seni Reog Ki Onggopati, dan terakhir karawitan dan tledekan. Acara akan digelar mulai pukul 07.00 WIB.

Tidak hanya itu dalam acara gebyar budaya festival malam purnama ini juga terdapat puluhan stan makanan dan oleh – oleh khas desa yang bisa di beli oleh para pengunjung. Stand yang terletak di sisi selatan area panggung ini diisi oleh produk dan hasil karya dari warga Desa Plunturan, Ibu – ibu PKK, dan Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Dari serangkaian acara tersebut terdapat satu penampilan unik yang disajikan oleh warga desa yaitu flashmob ponoragan. Flashmob yang dilakukan oleh warga desa ini memiliki tiga versi yaitu versi anak-anak, versi remaja, dan versi orang tua.

Flashmob tersebut menggunakan tarian tradisional khas Desa Plunturan. Warga pun sangat antusias untuk mengikuti gerakan flashmob yang di pimpin oleh beberapa penari. Selain itu ada penampilan lain yang ditunggu-tunggu oleh para pengunjung yang hadir pada acara festival tersebut yaitu reog yang dipersembahkan oleh Sanggar Ki Onggopati.

Acara tersebut melibatkan seluruh warga desa dan instansi terkait. Warga desa berharap acara gebyar budaya festival malam purnama ini mampu menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung ke Desa Plunturan.

Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan Desa Plunturan sebagai destinasi desa wisata budaya di Kabupaten Ponorogo.