Pemkab Pacitan Siapkan Rp660 Juta Bangun Talud SDN Klesem 2

oleh -1 Dilihat
Bupati Indartato saat meninjau SDN Klesem 2 pada Senin (9/4/2018) kemarin. (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Pemerintah Kabupaten Pacitan menyiapkan dana Rp 660 juta dari pos dana tak terduga APBD Pacitan untuk memperbaiki talud yang jebol yang menjadi penyebab kerusakan infrastruktur sekolah SDN Klesem 2 yang terletak di Dusun Blimbing, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung.

Sebagai informasi, komplek SDN Klesem 2 sendiri mengalami kerusakan parah setelah mengalami longsor besar pada tanggal 27 November 2017 lalu. Sehingga sebagian besar bagian halaman belakang sekolah hilang. Dikhawatirkan, jika tidak dibangun talud, potensi tanah longsor susulan dapat saja terjadi dan meluas mengenai bangunan tempat belajar mengajar itu.

Bupati Indartato yang menyambangi sekolah tersebut pada Senin (9/4/2018) menuturkan bahwa dirinya mengapresiasi kebesaran hati tiga warga setempat yang merelakan sebagian tanahnya untuk pembangunan talut tersebut.

Jika tidak, longsor yang membuat teras depan kelas I–IV serta TK di sekolah itu tak menemukan solusi. Sebab, longsor yang melanda bibir kelas tak menyisakan sedikit pun tanah lapang untuk berpijak.’’Kami berterima kasih atas keikutsertaan warga yang merelakan tanahnya untuk pembangunan,”katanya.

Tiga warga dermawan itu adalah Sogimin, Jinal, dan Jarno. Tanah ketiganya berada tepat di bawah sekolah yang beberapa meter lebih tinggi. Meski sesuai kesepakatan tetap mendapatkan santunan pengganti, para pemilik lahan sejatinya telah mengikhlaskannya.

Meski masa tanggap darurat bencana telah selesai, bupati menuturkan bahwa pemerintah daerah tetap mengupayakan agar warga yang terdampak dapat teratasi. Yakni dengan mengupayakan pemberian bantuan sesuai kemampuan anggaran.

“Saat ini pemerintah kabupaten telah mengusulkan kepada pemerintah provinsi Jawa Timur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan BNPB minimal tahun ini ada tambahan dana untuk perbaikan. Alhamdulillah, pak gubernur (Jatim) sudah mengeluarkan lagi 20 RTLH,”jelasnya.

Untuk diketahui, talud  itu bakal dibangun sepanjang 25 meter dengan tinggi 15 meter dan lebar 2 meter. Konturnya dibuat berjenjang sehingga membutuhkan tambahan lahan milik warga. (Humas Pemkab/RAPP002)