BPBD: Ada 196 Titik Longsor dan Tanah Gerak di Pacitan

oleh -1 Dilihat
Rumah Tumin yang ambruk tertimpa longsor. (Dok. Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mencatat setidaknya masih ada 196 titik longsor dan tanah gerak di Kabupaten Pacitan.

Hal itu diungkapkan Kepala seksi kedaruratan dan logistik BPBD Pujono saat pembekalan Kajian dan Penghitungan Paska Bencana (Jitupasna) serta pembekalan risiko bencana di Pacitan, belum lama ini di Pacitan.

“Kawasan atau daerah terdampak sangat banyak, dan untuk kerusakan mencapai  kurang lebih 196 titik longsor dan tanah gerak,”katanya seperti dikutip laman Pemkab Pacitan pada Rabu (31/1/2018).

Pujono mengungkapkan bahwa selain titik bencana tersebut, pihaknya menyebut ada sekitar 82 titik kerusakan desa di kategorikan kerusakan berat. “Selebihnya di kategori sedang dan ringan,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, BPBD Pacitan juga berharap masyarakat Pacitan memahami penanggulangan pasca bencana. Hal itu bisa dilakukan melalui perpanjangan tangan relawan kebencanaan di Pacitan.

“Para relawan dapat menyampaikan kepada masyarakat terdampak, agar mengetahui secara mendetail langkah pertama yang di lakukan setelah bencana, penanggulangan dan penyelamatan,”katanya lagi.

Disisi lain, Pujono berharap 140 relawan yang dibekali Jitupasna yang terdiri dari 82 kepala desa dan para relawan tersebut diharapkan menyosialisasikan kepada masyarakat terkait kajian bencana, memulai dan membangun kembali pasca bencana.

Pujiono mengharapkan yang utama peningkatan sosial serta ekonomi warga terdampak, Karena mereka membutuhkan.

Pemkab Pacitan sendiri hingga kini terus melakukan recovery pasca bencana alam yang terjadi pada 28 November 2017 tersebut. Melalui berbagai sektor, baik infrastruktur maupun  sektor lainnya, diharapkan penanganan dan recovery pasca bencana segera tuntas. (RAPP002)