Tower SUTT Roboh, Jaringan Listrik Pacitan Terganggu

oleh -4 Dilihat

Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) milik PLN Area Pacitan roboh di daerah RT/RW 03/IX Dusun Pule Desa Ketepung Kecamatan Kebonagung. Akibatnya jaringan listrik di sejumlah daerah di Pacitan menjadi terganggu.

Danramil 0801/02 Kebonagung Kapten Inf Agus Setiawan mengatakan bahwa Tower milik PLTU 1 Jawa Timur bertegangan 150KVA tersebut roboh pada Sabtu (20/1/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Awalnya, terjadi hujan sejak Jumat malam, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur merata yang disertai dengan angin di Wilayah Pacitan, Sabtu siang, tower tersebut roboh dan patah karena kaki- kaki pondasi terkena longsoran tanah dan batu besar sehinhha kondisi tanah penopang Tower labil dan tidak mampu menahan beban berat Tower,”jelasnya.

Dia merinci bahwa satu unit Tower 95 roboh, satu unit Tower 94 patah, satu unit Tower 96 dan 97 Konduktornya jatuh mengenai SUTT.

“Aliran listrik di sebagian besar wilayah Pacitan menjadi padam, signal jaringan alat telekomunikasi (HP) menjadi terganggu, “tandasnya.

Lebih lanjut, Agus menyebut kerugian material akibat tower roboh dan patah tersebut diperkirakan Rp40 miliar.

“Anggota Koramil Kebonagung, Anggota Polsek Kebonagung, Anggota Satlinmas Satpol PP Pacitan dan perangkat desa Ketepung Kecamatan Kebongung mendatangi tempat kejadian,”ujarnya.

Manager PT PLN Distribusi Jawa Timur Area Ponorogo Rayon Pacitan, Nono Koeshardiman, saat dihubungi Pacitanku.com via pesan singkat berupaya melaksanakan proses penormalan dengan Transmisi manuver dari Ponorogo

“Masih diupayakan, dari PLN Transmisi Jatim agar tegangan 150 kV yang mensupply GI normal kembali,”katanya.