Kembangkan Agribisnis, YPA-MDR Bangun Gedung SMKN 2 Donorojo

oleh -0 Dilihat
Indartato meresmikan pembangunan Geudng SMKN 2 Donorojo pada Rabu (8/11/2017). (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, DONOROJO –PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) membangun gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Donorojo untuk mengembangkan kejuruan di bidang agribisnis.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilakukan Bupati Pacitan Indartato pada Rabu (8/11/2017) di Donorojo.

Dalam sambutannya, Indartato mengungkapkan bahwa mengentaskan sektor pendidikan tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah saja. “Sejak kita dilahirkan, kita tidak dapat bekerja sendirian. Demikian pula dengan bidang pendidikan,” katanya.

Dia mengatakan bahwa pendidikan menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup manusia. Karena akan membentuk manusia yang baik dalam segala hal. Ada dua hal yang menjadi perhatian didalam dunia pendidikan. Yakni akses dan mutu. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan PT. ASTRA tetap memberi manfaat ,”katanya lagi.

Lebih lanjut, Indartato mengungkapkan bahwa jika masalah akses telah banyak teratasi, tidak dengan mutu. Khususnya menyangkut jumlah tenaga guru. Untuk guru Sekolah Dasar (SD) negeri misalnya. Saat ini masih dibutuhkan sebanyak 3.727 orang guru. Tetapi baru ada 2.428 guru PNS. Sehingga masih ada kekurangan sekitar 34 persen.

Sementara, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) Herawati Prasetyo mengatakan bahwa sejak tahun 2012 lalu pihaknya telah memberikan bantuan kepada tujuh sekolah di Kecamatan Donorojo.

Rinciannya, lima SD, dan SMP serta SMK, masing-masing satu unit. Nilai total bantuan mencapai Rp35 miliar. “Untuk SMKN 2 Donorojo akan diterapkan pembinaan kejuruan agribisnis pengolahan hasil pertanian (APHP) karena sesuai dengan kecakapan hidup di Kecamatan Donorojo,” jelasnya.

Selanjutnya, para siswa jurusan APHP dipersiapkan mengikuti program teaching factory (TeFa) yang merupakan program pengembangan kemampuan kewirausahaan siswa.

Hal tersebut digunakan untuk mempersiapkan diri memiliki usaha kecil menengah. Sehingga akan memberikan dampak positif terhadap aspek pendidikan serta turut berperan dalam pembangunan ekonomi daerah binaan. Dia mengatakan bahwa direncanakan pembangunan gedung SMKN 2 Donorojo dilaksanakan maksimal 10 bulan. Sedangkan luas bangunan mencapai 2.142 meter persegi.

Sementara, Kadis Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rahman berharap agar bantuan serupa tidak hanya ada di Kabupaten Pacitan. Karena banyak daerah lain yang tertinggal. “Seperti Bondowoso, Situbondo, dan semua daerah di Madura,” harap dia.

Sesuai progran Gubernur Jatim untuk peningkatan sumberdaya manusia, ditargetkan pada 2019 jumlah siswa yang bersekolah di sekolah kejuruan mencapai 70 persen. “Saat ini baru 65 persen. Utamakan pula kualitas. Sehingga lulusan tidak menjadi penganggguran,”katanya lagi. (Humas Pemkab/RAPP002)