BPBD: Ada 32 Titik Longsor di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Bencana alam tanah longsor menimpa rumah warga di Pacitan. (Foto: SRW)
Tanah Longsor Pacitan
Bencana alam tanah longsor menimpa rumah warga di Pacitan. (Foto: SRW)

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mendata bahwa ada 32 titik longsor di Pacitan akibat hujan lebat yang mengguyur Pacitan dalam beberapa hari terakhir.

BPBD juga menyebut bahwa wilayah paling banyak tertimpa bencana alam berada di wilayah Pacitan timur. Selain menerjang rumah warga bencana longsor juga merusak sarana dan prasaran umum.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Pujono menyebut, sesuai data yang masuk sedikitnya terjadi 32 titik longsor.

Dari jumlah itu 21 titik longsor menimpa perumahan warga sedangkan sisanya sarana dan prasarana umum. 3 rumah warga mengalami rusak berat akibat tertimbun material longsor. Yakni, rumah warga Desa Bodag Kecamatan Ngadirojo.




“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari bencana alam kemarin dan kita sudah siapkan bantuan kedaruratan terutama yang rumahnya rusak berat,” katanya, dikutip laman Pemkab Pacitan pada Rabu (18/10/2017).

Dia mengatakan bahwa musim kemarau yang kering disusul intensitas hujan yang lebat dan mendadak cukup berpotensi menyebabkan longsor.

Tanah yang sebelumnya rekah tiba tiba teraliri air deras sangat mudah terkikis. Untuk itu Pujono berharap masyarak yang tinggal di zona rawan longsor untuk waspada. Apalagi yang bermukim di kawasan tanah gerak.

Dari data yang masuk, wilayah Kecamatan Ngadirojo terdapat 20 titik longsor. Yakni, Desa Wonodadi Kulon menimpa 5 rumah warga, Wonodadi Etan 1 rumah, Bodag 6 rumah, Nogosari 3 rumah, Pagerejo 4 rumah serta Tanjung Lor 1 rumah.

Sedangkan 11 titik lainya berupa sarana dan prasarana umum. Di Kecamatan Tulakan terpantau 1 gedung Taman Kanak Kanak (TK) Desa Bungur juga tertimpa longsor serta 1 rumah lain milik warga Punjung Kecamatan Kebonagung. (PemkabPacitan/RAPP002)