Nelayan Hilang di Pacitan: Jasad Fahmi Ditemukan dan Dimakamkan di Probolinggo

oleh -0 Dilihat
TRC BPBD Pacitan saat mencari korban nelayan hilang. (Foto: BPBD Pacitan)
TRC BPBD Pacitan saat mencari korban nelayan hilang. (Foto: BPBD Pacitan)
TRC BPBD Pacitan saat mencari korban nelayan hilang. (Foto: BPBD Pacitan)

Pacitanku.com, NGADIROJO – Sehari setelah jasad Mamat ditemukan, tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan bekerja sama dengan unsur TNI, Polair dan masyarakat berhasil menemukan korban terakhir nelayan andon (pendatang) yang hilang pada Kamis (6/10/2016) siang sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurut keterangan Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Pujono, korban yang ditemukan tersebut adalah Fahmi Ilyas alias Grandong (40) warga RT/RW 001/032 Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. “Salah  satu korban nelayan sudah diketemukan atas nama Fahmi Illyas, di sekitar Tempat Kejadian Perkara,”kata Pujono saat dihubungi Pacitanku.com, Kamis siang.

Baca juga: Cerita Adnan Saat Detik-detik Dihantam Ombak Ganas di Perairan Pacitan

Sebelumnya, korban tewas lainnya, Mamat alias Etis (50), warga RT 01/25, Kampung Sirngalih sudah ditemukan Rabu kemarin. Dengan demikian, dua korban nelayan hilang tersebut sudah berhasil ditemukan semua dalam keadaan meninggal dunia.

Setelah ditemukan, korban kemudian dimintakan visum oleh pihak kepolsian dan petugas puskesmas setempat. Beda dengan jasad Mamat yang dimakamkan di pemakaman umum Desa Sidomulyo, Ngadirojo, rencananya, kata Pujono, jasad Fahmi Ilyas akan dimakamkan ditempat keluarganya. “Rencananya, korban mau dikebumikan oleh keluarga di Probolinggo,”ujarnya.

Baca juga: Satu Nelayan Hilang Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

Sejak Senin malam, tim gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rescue RAPI, Satpol PP dan masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap dua nelayan hilang tersebut di perairan Watu Teang, Desa Pager Kidul, Kecamatan Sudimoro.

Pujono menyebut bahwa TRC BPBD berkoordinasi dengan unsur TNI, Polair dan Pokwasmas setempat terkait melakukan dan merencanakan upaya pencarian ke 2 korban laka laut tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, laka laut kembali terjadi di wilayah perairan Pacitan pada Senin (3/10/2016), tepatnya di wilayah Watu Teang, Desa Pager Kidul, Sudimoro, Senin siang pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Jasad Mamat Memprihatinkan, Akhirnya Dimakamkan di Ngadirojo

Kronologi kejadian laka laut tersebut bermula saat tiga nelayan, masing-masing Adnan (40) warga RT/RW 02/32, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi, Mamat alias Etis (50) dan Fahmi Ilyas alias Grandong (40) menaiki perahu nelayan Kurnia Jaya yang pulang dari mencari ikan. Ketiganya diketahui berangkat mencari ikan pada hari Minggu (2/10/2016) sekitar pukul 12.00 WIB.

Namun nahas, pada saat melintas di Pantai Watu Teang, ketiganya  dihantam ombak setinggi 5 meter, sehingga perahu tersebut tergulung dan menghatam batu karang hingga pecah. Akibatnya, Mamat dan Fahmi sampai saat ini belum ditemukan. Sementaa satu Anak Buah Kapal (ABK) lain atas nama Adnan berhasil menyelamatkan diri setelah berenang sekitar  1 mil ke tepi pantai. (RAPP002)