Satu Nelayan Hilang Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

oleh -0 Dilihat
Tim SAR membawa jasad korban nelayan hilang. (Foto: BPBD Pacitan)
Tim SAR membawa jasad korban nelayan hilang. (Foto: BPBD Pacitan)
Tim SAR membawa jasad korban nelayan hilang. (Foto: BPBD Pacitan)

Pacitanku.com, NGADIROJO – Setelah melakukan pencarian selama lebih dari 24 jam, tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan bekerja sama dengan unsur TNI, Polair dan masyarakat berhasil menemukan satu korban nelayan andon (pendatang) yang hilang pada Rabu (5/10/2016) siang sekitar pukul 14.35 WIB.

Menurut keterangan Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Pujono, korban yang ditemukan tersebut adalah Mamat alias Etis (50), warga RT 01/25, Kampung Sirngalih, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. “Salah  satu korban nelayan sudah diketemukan atas nama Mamat, dan saat ini masih proses evakuasi, lokasi diketemukan timur Tempat Kejadian Perkara (TKP),”katanya.

Sementara, satu nelayan lainnya atas nama Fahmi alias Grandong (40) warga RT 01/32 Kecamatan Pelabuhan Ratu Sukabumi hingga berita ini diturunkan belum ditemukan.

Baca juga: 2 Nelayan Sukabumi Hilang Dihantam Ombak di Perairan Joho Pacitan

Sejak Senin malam, tim gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rescue RAPI, Satpol PP dan masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap dua nelayan hilang di perairan Watu Teang, Desa Pager Kidul, Kecamatan Sudimoro.

Pujono menyebut bahwa TRC BPBD akan berkoordinasi dengan  basarnas, polair dan pokwasmas setempat terkait untuk melakukan dan merencanakan upaya pencarian ke 2 korban laka laut yang di laporkan hilang tersebut.

Baca juga: Cerita Adnan Saat Detik-detik Dihantam Ombak Ganas di Perairan Pacitan

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, laka laut kembali terjadi di wilayah perairan Pacitan pada Senin (3/10/2016), tepatnya di wilayah Watu Teang, Desa Pager Kidul, Sudimoro, Senin siang pukul 11.00 WIB.

Kronologi kejadian laka laut tersebut bermula saat tiga nelayan, masing-masing Adnan (40) warga RT/RW 02/32, Kecamatan Pelabuhan Ratu Sukabumi, Mamad alias Etis (50) dan Fahmi alias Grandong (40) menaiki perahu nelayan Kurnia Jaya yang pulang dari mencari ikan. Ketiganya diketahui berangkat mencari ikan pada hari Minggu (2/10/2016) sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: SAR Sukabumi-BPBD Pacitan Koordinasi Cari Nelayan Hilang di Perairan Watu Teang 

Namun nahas, pada saat melintas di Pantai Watu Teang, ketiganya  dihantam ombak setinggi 5 meter, sehingga perahu tersebut tergulung dan menghatam batu karang hingga pecah. Akibatnya, Mamat dan Fahmi sampai saat ini belum ditemukan. Sementaa satu Anak Buah Kapal (ABK) lain atas nama Adnan berhasil menyelamatkan diri setelah berenang sekitar  1 mil. (RAPP002)