SAR Sukabumi-BPBD Pacitan Koordinasi Cari Nelayan Hilang di Perairan Watu Teang

oleh -1 Dilihat
Jajaran kepolisian, TRC, TNI mendengarkan keterangan Adnan, nelayan yang selamat di perairan Pacitan. (Foto Bambang Marhaendrawan)
Jajaran kepolisian, TRC, TNI mendengarkan keterangan Adnan, nelayan yang selamat di perairan Pacitan. (Foto Bambang Marhaendrawan)
Jajaran kepolisian, TRC, TNI mendengarkan keterangan Adnan, nelayan yang selamat di perairan Pacitan. (Foto Bambang Marhaendrawan)

Pacitanku.com, SUKABUMI – Musibah kapal nelayan asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, karam di perairan laut Pacitan dihantam ombak setinggi lima meter pada Senin (3/10). Atas kondisi itu,

Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi akan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan.

Baca juga: 2 Nelayan Sukabumi Hilang Dihantam Ombak di Perairan Joho Pacitan  

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, kecelakaan laut yang menimpa tiga nelayan asal Palabuhanratu, yakni Adnan, Mamat dan Fahmi Ilyas ini berawal saat ketiganya berangkat ke Pacitan untuk menjadi nelayan andon Minggu (2/10).

Namun, karena hasil tangkapan sudah memenuhi targetnya, maka nelayan tersebut memilih pulang ke Palabuhanratu, Senin (3/10). Tapi di tengah perjalanan, cuaca buruk serta tingginya gelombang menyebabkan perahu mereka oleng, tepatnya di Pantai Watu Teang, Desa Pager Kidul, Kecamatan Sudimoro.

Perahu mereka dihantam ombak setinggi empat meter yang kemudian terbalik serta menghantam batu karang hingga pecah. “Kami terus berkoordinasi dengan anggota SAR dan BPBD yang ada di Pacitan untuk mencari tahu nasib kedua nelayan tersebut, jika dibutuhkan kami siap berangkat ke lokasi musibah,” kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Selasa.

Baca juga: BPBD: Pencarian 2 Nelayan Hilang di Perairan Pacitan Dilanjutkan Hari ini  

Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), hingga hari ini, Selasa (4/10/2016) upaya pencarian dua nelayan yang hilang akibat dihantam ombak di perairan Pacitan terus dilanjutkan. Tim gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rescue RAPI, Satpol PP dan masyarakat setempat akan melanjutkan pencarian hari ini.

“Setelah menginput semua data dari lapangan, upaya pencarian untuk hari ini (kemarin-red) tidak bisa dilakukan dikarenakan tinggi gelombang yang tidak memungkinkan, pencarian korban hilang akan dilaksanakan besok (hari ini-red),”kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Pujono, kemarin.

Pujono menyebut bahwa TRC BPBD akan berkoordinasi dengan  basarnas, polair dan pokwasmas setempat terkait untuk melakukan dan merencanakan upaya pencarian ke 2 korban laka laut yang di laporkan hilang tersebut.

Baca juga: Cerita Adnan Saat Detik-detik Dihantam Ombak Ganas di Perairan Pacitan 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, laka laut kembali terjadi di wilayah perairan Pacitan pada Senin (3/10/2016), tepatnya di wilayah Watu Teang, Desa Pager Kidul, Sudimoro, Senin siang pukul 11.00 WIB. Akibat laka laut tersebut, dua nelayan pendatang (Andong) dari Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hilang dihantam ombak.  (RAPP002)