BPBD: Pencarian 2 Nelayan Hilang di Perairan Pacitan Dilanjutkan Hari ini

oleh -0 Dilihat
Warga dan trc koordinasi sebelum melakukan pencarian korban hilang. (Foto: Info Pacitan)
Warga dan trc koordinasi sebelum melakukan pencarian korban hilang. (Foto: Info Pacitan)
Warga dan trc koordinasi sebelum melakukan pencarian korban hilang. (Foto: Info Pacitan)

Pacitanku.com, NGADIROJO – Upaya pencarian dua nelayan yang hilang akibat dihantam ombak di perairan Pacitan terus dilanjutkan hari ini, Selasa (4/10/2016). Adapun dua nelayan yanh hilang tersebut adalah Mamat alias Etis (50), warga RT 01/25, Kampung Sirngalih, Kecamatan Pelabuhan Ratu Sukabumi dan Fahmi Ilyas alias Grandong (40) warga RT 01/32 Kecamatan Pelabuhan Ratu Sukabumi.

Sementara untuk lokasi hilang dua nelayan yang sebelumnya disebutkan di perairan Pantai Joho ternyata diralat, hal itu dikarenakan lokasi hilangnya dua nelayan andon tersebut adalah perairan Watu Teang. “Untuk lokasi TKP yang benar di Pantai Watu Teang, perbatasan antara Desa Pager Kidul dengan Desa Hadiwarno,”kata Subeni, pemilik kapal.

Hingga hari ini, tim gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rescue RAPI, Satpol PP dan masyarakat setempat akan melanjutkan pencarian hari ini.

“Setelah menginput semua data dari lapangan, upaya pencarian untuk hari ini (kemarin-red) tidak bisa dilakukan dikarenakan tinggi gelombang yang tidak memungkinkan, pencarian korban hilang akan dilaksanakan besok (hari ini-red),”kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Pujono, kemarin.

Baca juga: 2 Nelayan Sukabumi Hilang Dihantam Ombak di Perairan Joho Pacitan 

Pujono menyebut bahwa TRC BPBD akan berkoordinasi dengan  basarnas, polair dan pokwasmas setempat terkait untuk melakukan dan merencanakan upaya pencarian ke 2 korban laka laut yang di laporkan hilang tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, laka laut kembali terjadi di wilayah perairan Pacitan pada Senin (3/10/2016), tepatnya di wilayah Watu Teang, Desa Hadiwarno, Senin siang pukul 11.00 WIB.

Akibat laka laut tersebut, dua nelayan pendatang (Andong) dari Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hilang dihantam ombak. 

Informasi yang dihimpun Pacitanku.com, kronologi kejadian laka laut tersebut bermula saat tiga nelayan, masing-masing Adnan, Mamat alias Etis (50), dan Fahmi Ilyas alias Grandong (40) menaiki perahu nelayan Kurnia Jaya yang pulang dari mencari ikan.

Ketiganya diketahui berangkat mencari ikan pada hari Minggu (2/10/2016) sekitar pukul 12.00 WIB. Namun nahas, pada saat melintas di Panntai Watu Teang, ketiganya  dihantam ombak setinggi 4 meter, sehingga perahu tersebut tergulung dan menghatam batu karang hingga pecah. Akibatnya, Mamat dan Fahmi sampai saat ini belum ditemukan. Sementaa satu Anak Buah Kapal (ABK) lain atas nama Adnan berhasil menyelamatkan diri. (RAPP002)