Jasad Mamat Memprihatinkan, Akhirnya Dimakamkan di Ngadirojo

oleh -0 Dilihat

jasad-amatPacitanku.com, NGADIROJO – Upaya pencarian terhadap dua nelayan warga Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat yang hilang di pantai selatan membuahkan hasil. Tim gabungan Basarnas Trenggalek, BPBD Pacitan, Polair Pacitan, Pokwasmas Nelayan Pacitan akhirnya menemukan Mamat alias Etis (50), warga RT/RW 01/25, Kampung Sirngalih, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: 2 Nelayan Sukabumi Hilang Dihantam Ombak di Perairan Joho Pacitan

“Salah  satu korban nelayan sudah diketemukan atas nama Mamat, lokasi diketemukan 500 meter, timur Tempat Kejadian Perkara (TKP),”kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Pujono.

Saat ditemukan kondisi korban sudah mengapung tidak bernyawa dengan kondisi tubuh melepuh.”Saat ditemukan mengambang, dalam kondisi meninggal. Tubuhnya sudah melepuh,” katanya.

Baca juga: Cerita Adnan Saat Detik-detik Dihantam Ombak Ganas di Perairan Pacitan

Setelah ditemukan, korban kemudian dimintakan visum oleh pihak kepolsian dan petugas puskesmas setempat. Selanjutnya, berdasarkan kesepakatan antara keluarga, pemilik perahu, jenazah Mamat tidak dipulangkan ke rumah duka di Palabuhanratu.

Jenazah Mamat langsung dimakamkan di pemakaman umum Dusun Tawang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Sementara itu, kondisi kapal pecah dan tidak berhasil ditemukan. “Perahunya hilang, pecah, tidak ditemukan,” terangnya.

Baca juga: SAR Sukabumi-BPBD Pacitan Koordinasi Cari Nelayan Hilang di Perairan Watu Teang 

Rabu sore, pencarian korban yang masih belum ditemukan dihentikan karena kondisi ombak dan cuaca. Rencananya pencarian akan dilanjutkan Kamis (6/10/2016) besok pagi.”Saat ini pencarian dihentikan karena sudah sore. Cuaca juga sedang gerimis di sini,” kata Pujono.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, laka laut kembali terjadi di wilayah perairan Pacitan pada Senin (3/10/2016), tepatnya di wilayah Watu Teang, Desa Pager Kidul, Sudimoro, Senin siang pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Satu Nelayan Hilang Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

Kronologi kejadian laka laut tersebut bermula saat tiga nelayan, masing-masing Adnan (40) warga RT/RW 02/32, Kecamatan Pelabuhan Ratu Sukabumi, Mamad alias Etis (50) dan Fahmi alias Grandong (40) menaiki perahu nelayan Kurnia Jaya yang pulang dari mencari ikan. Ketiganya diketahui berangkat mencari ikan pada hari Minggu (2/10/2016) sekitar pukul 12.00 WIB.

Namun nahas, pada saat melintas di Pantai Watu Teang, ketiganya  dihantam ombak setinggi 5 meter, sehingga perahu tersebut tergulung dan menghatam batu karang hingga pecah. Akibatnya, Mamat dan Fahmi sampai saat ini belum ditemukan. Sementaa satu Anak Buah Kapal (ABK) lain atas nama Adnan berhasil menyelamatkan diri setelah berenang sekitar  1 mil. (RAPP002)