12 Orang Terlantar dan Gelandangan di Pacitan Segera Diantar ke Daerah Asal

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) mencatat sepanjang Januari-Maret ini sudah 12 orang terlantar dipulangkan ke daerah asalnya.

‘’Kebanyakan adalah orang yang kehabisan bekal, kehabisan uang dalam perjalanan, dan atau orang hilang yang ditemukan di jalan oleh masyarakat, petugas Dinsos, petugas Satpol PP, atau aparat kepolisian,’’ ujar Ibrahim Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinsosnakertrans, baru-baru ini.

Ibrahim menyampaikan bahwa banyaknya orang terlantar yang berkeliaran di jalan-jalan membuat masyarakat resah. Pasalnya, mereka kerap mengganggu bahkan merugikan warga. Menurut dia, belum adanya pantai rehabilitasi yang menampung keberadaan orang terlantar tersebut membuat pihaknya terpaksa menempatkan sementara waktu di Panti Sosial. ‘’Apabila kondisi kejiwaannya terganggu, kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Surabaya,’’ ujarnya.


Lebih lanjut, Ibrahmi menyebut bahwa orang terlantar ini dapat dipulangkan melalui Dinsosnakertrans dengan beberapa persyaratan. Di antaranya, memiliki surat keterangan dari kepolisian, kehabisan bekal dan melaporkan secara resmi status terlantarnya kepada Dinsosnakertrans. ‘’Saat ini juga masih ada beberapa yang kami rawat di Panti Sosial,’’ tegasnya.

Menurut dia, Pacitan masih menjadi incaran kaum pendatang untuk mengadu nasib dalam perbaikan ekonomi. Mereka tidak saja yang dibekali dengan kemampuan, tapi juga ada yang tidak sama sekali memiliki kemampuan. ‘’Justru tidak sedikit dari para pendatang itu akhirnya memberikan dampak sosial misalnya menjadi gelandangan dan orang terlantar,’’ imbuhnya.

Dia mengatakan, sebagian pendatang tak memiliki keluarga. Tak menutup kemungkinan, mereka juga mengalami gangguan kejiwaan dan sengaja ditelantarkan oleh keluarganya, ataupun kabur dari rumah. ‘’Bisa jadi mereka itu warga masyarakat Pacitan yang kabur dari rumah dan berkeliaran disini,’’ pungkasnya. (RAPP002/her/yup)

Sumber: Radar Madiun