Kala 1001 Siswa di Pacitan Tiup Seruling di Hari Jadi Pacitan ke 271

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, DONOROJO – Agenda hari jadi Pacitan (Hajatan) ke 271 yang digelar pada puncaknya pekan ini menghadirkan nuansa berbeda dari tahun sebelumnya. Adalah konser 1001 seruling yang menambah semaraknya Hajatan ke 271 Pacitan pada Kamis (18/2/2016) sekitar pukul 14.00 WIB yang digelar di Pantai Klayar, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo.

1001 siswa meniup seruling di Pantai Klayar. (Foto: Doc Info Pacitan)
1001 siswa meniup seruling di Pantai Klayar. (Foto: Doc Info Pacitan)

Sebanyak 1001 seruling tersebut dimainkan oleh para siswa SD hingga SMA dari empat desa Kecamatan Donorojo. Saat memainkan seruling tersebut, ribuan siswa itu menghadirkan lagu andalan pariwisata Pacitan, yakni Pacitan Paradise of Java dan Pantai Klayar.


Jajaran Pemkab Pacitan meniup seruling. (Foto: Doc Info Pacitan)
Jajaran Pemkab Pacitan meniup seruling. (Foto: Doc Info Pacitan)

Bupati Pacitan, Drs H Indartato, MM berharap dengan adanya konser ini menjadi hiburan bagi masyarakat Pacitan dalam merayakan Hari Jadi Pacitan ke-271 tahun.

Sementara, saat menyampaikan sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Wasi Prayitno menyampaikan bahwa konser 1001 seruling ini adalah salah satu promosi wisata.

Para penonton antusias menyaksikan konser 1001 seruling.
Para penonton antusias menyaksikan konser 1001 seruling. (Foto: Doc Info Pacitan)

“Kita sengaja mengadakan kegiatan Konser 1001 Seruling di objek wisata Seruling Samudera Pantai Klayar ini. Harapnnya, nantinya akan kami jadikan sarana memperkenalkan wisata Pacitan kepada dunia,” jelasnya.

Didi Kempot tampil menyanyikan lagu dalam konser 1001 seruling. (Foto: Doc Info Pacitan)
Didi Kempot tampil menyanyikan lagu dalam konser 1001 seruling. (Foto: Doc Info Pacitan)

Sementara, Hartoko, Kabid Promosi Disbudparpora Pacitan mengatakan bahwa meski latihannya berlangsung singkat, para siswa tampil menyatu nyaris tanpa cela. Sehingga mengundang decak kagum warga yang menonton. ‘’Ini sekaligus untuk menjadikan seruling sebagai alat musik tradisional yang diakui menjadi budaya dunia,’’ katanya.

Konser yang berlangsung siang hari tersebut semakin semarak dengan hadirnya salah satu penyanyi kondang asal Solo, Didi Kempot. (RAPP002)