Pacitanku.com, SURABAYA – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan bahwa korban musibah di Mina, Arab Saudi, asal Indonesia potensi bertambah karena masih ada sejumlah orang yang belum ditemukan.
“Saya mendapat laporan dan informasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jatim masih ada yang belum kembali dan kehilangan kontak,” ujarnya di Surabaya, Sabtu (26/9).
Sejumlah orang yang belum ditemukan tersebut mayoritas berasal dari kelompok terbang (kloter) 48 asal Kabupaten dan Kota Probolinggo yang jumlah awalnya sekitar 450 orang.
Sampai saat ini, kata dia, masih terpantau tiga orang asal Probolinggo yang menjadi korban, masing-masing Hamid Atwi (teridentifikasi), Sumaniro (belum terindentifikasi) dan Abdul Karim (teridentifikasi). “Ada juga petugas dan perawat yang tidak bisa dihubungi dan belum kembali. Semoga diberikan yang terbaik kepada mereka,” ucap Gus Ipul.
Untuk membantu menabahkan keluarga dan kerabat korban, mantan Menteri Pembangunan Daerah tertinggal itu bersilaturahim dan menggelar doa bersama di ketiga rumah korban pada Jumat (25/9).
Masing-masing di rumah rumah Hamid Atwi di Dusun Timur II RT 019 RW 004, Desa Muneng Kidul dan di rumah Sumaniro di Desa Triwungan, Blok Kranjan, Kecamatan Kota Anyar Kabupatan Probolinggo. Satu lagi tahlil dan doa bersama dilaksanakan di rumah milik Abdul Karim di Kebonsari Wetan Gang Lele, Kota Probolinggo.
Sementara itu, selaku pemerintah, pihaknya meminta Arab Saudi melakukaninvestigasi terbuka dengan membentuk tim pencari fakta yang hasilnya dipaparkan transparan agar tak muncul berbagai anggapan simpang siur.”Sekarang ini rumor-rumor penyebab musibah di Mina berkembang ke mana-mana dan semuanya belum pasti. Kasihan keluarga dan pemerintah setempat harus memaparkan secepatnya,” pungkasnya. (RAPP002/Antara)
