Pacitanku.com, PACITAN – Terkait rencana pembangunan museum Pacitan, Pemerintah Kabupaten Pacitan menyatakan bahwa rencana berdirinya Museum Pacitan bagi warga Pacitan menjadi kebanggaan daerah, dikarenakan yang akan dibangun merupakan museum tentang presiden RI.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab, Putatmo Sukendar, wacana pembangunan Museum Pacitan sebenarnya sudah mengemuka sejak sekitar tiga tahun lalu dan beberapa waktu terakhir ini dipertegas lagi oleh Presiden.
Putatmo menyatakan bahwa dengan dibangunnya museum tersebut, akan menjadi sarana informasi bagi masyarakat Pacitan, terutama terkait informasi soal Presiden SBY. ”Jika isinya perjalanan hidup sang presiden, hal itu bisa memicu semangat anak-anak muda untuk maju dan meraih cita-cita. Kita juga tidak pernah menyangka jika presidennya selama ini berasal dari Pacitan,” ujarnya, seperti dilansir dari kompas, Senin (5/5/2014).
Sementara itu, terkait lokasi museum, dari tiga alternatif lokasi yang pernah ditawarkan, tim survey memutuskan kawasan Pantai Pancer Door dipandang sangat representatif untuk didirikan gedung monumental yang akan berkisah tentang perjalanan hidup tokoh nasional tersebut. “Lokasinya mungkin sudah ditentukan. Sebentar lagi akan ditindak lanjuti dengan perencanaan teknis,” ujar Heru Tunggul, Kabid Cipta Karya, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan, Pemkab Pacitan.
Sejumlah warga Pacitan yang dimintai komentarnya mengaku belum mendengar rencana pembangunan museum tersebut.
Sementara, dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sayembara Perancangan Gedung Museum Pacitan yang dikeluarkan Pemkab Pacitan, Pemerintah Provinsi Jatim, Ikatan Arsitek Indonesia, dan Kementerian Pekerjaan Umum disebutkan, pembangunan museum ini sebagai salah satu upaya meningkatkan informasi terkait sejarah dan hasil pembangunan Kabupaten Pacitan.
Salah satu yang akan difokuskan adalah perjalanan hidup presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, sejak kecil hingga sekarang dengan tujuan agar dapat menjadi pembelajaran dan pengetahuan masyarakat umum.
Redaktur : Robby Agustav
