Terdampak Abu Vulkanik Kelud, Siswa Sekolah di Pacitan Dipulangkan Awal

oleh -1 Dilihat
hujan abu gunung kelud (Dok.Pacitanku)
hujan abu gunung kelud (Dok.Pacitanku)
hujan abu gunung kelud (Dok.Pacitanku)
hujan abu gunung kelud (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, TEGALOMBO—Hujan abu vulkanik yang terjadi akibat erupsi Gunung Kelud di Kediri terus meluas ke kawasan sekitarnya. Beberapa daerah seperti di Tulungagung, Ponorogo, Pacitan dan Jogja juga mengalami hujan abu dengan intensitas ketebalan 1-3 cm.

Hujan abu vulkanik yang terjadi sejak Jumat (14/2/2014) pagi sekitar pukul 09.00 WIB juga menyebabkan semua sekolah di Kecamatan Tegalombo, Pacitan pulang pagi.

“Hujan abu yang cukup tebal menyulitkan jarak pandang dan mengganggu aktivitas belajar siswa, sehingga setelah berkoordinasi dengan dinas, kami akhirnya memulangkan siswa sejak pagi, sekitar pukul 09.30 WIB,” kata Susianto, Kepala SDN Kasihan II saat dihubungi Portal Pacitanku.

Lebih lanjut, Susianto juga menyampaikan jika kondisi sudah berangsur pulih dan hujan abu sudah reda karena terjadi hujan sekitar pukul 11.30 WIB. “Ya, sekarang atap – atap rumah yang semula memutih sudah berangsur kembali seperti semula karena terjadi hujan tadi siang,”ungkapnya.

Selain di Tegalombo, kecamata lain di Pacitan yang terdampak abu vulkanik ini adalah Tulakan, Ngadirojo, Arjosari, Pacitan kota hingga Donorojo.

Sementara, berdasarkan info yang diterima dari Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, per jumat pagi, saat ini korban yang mengungsi berada di titik pengungsian, yakni di Kediri terdiri dari 172 titik dengan jumlah 100.248 jiwa. Kemudian di Blitar 28.970 ribu jiwa di 63 titik, Malang ada 14 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi 3.610 jiwa dan di Tulungagung sebanyak 1.349 jiwa di 11 titik.

Redaktur : Dwi Purnawan