Tunjangan Langsung ke Rekening, Hadiah untuk Para Guru di Indonesia Jelang Lebaran

oleh -149 Dilihat
Presiden Prabowo saat konferensi pers di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, Kamis (13/3/2025). (Foto: Dok. BPMI)

Pacitanku.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah, langsung ke rekening masing-masing guru.

Langkah ini diapresiasi sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru, sekaligus menciptakan sistem keuangan negara yang lebih transparan dan efisien.

Acara peluncuran yang berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, Kamis (13/3/2025), menandai babak baru dalam pengelolaan anggaran pendidikan.

“Saya menyambut baik inisiatif ini, mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru. Ini adalah upaya untuk mengurangi ketidakefisienan,” tegas Presiden Prabowo.

Prabowo menekankan bahwa pendidikan adalah fondasi utama pembangunan bangsa dan negara. Oleh karena itu, pemerintah menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama dalam alokasi anggaran negara.

Presiden Prabowo juga menyoroti masalah korupsi yang selama ini menjadi penghambat utama kemajuan bangsa.

“Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu. Kalau bisa dibikin lama, kenapa harus dibikin pendek? Kalau bisa susah, kenapa dibikin gampang? Budaya ini yang harus kita kikis,” tegasnya.

Melalui mekanisme penyaluran langsung ini, diharapkan kebocoran anggaran dan praktik birokrasi yang tidak efisien dapat dieliminasi.

Dengan nada lantang, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.

“Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harus mengerti saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini. Saya tidak takut mafia manapun, saya tidak takut,”serunya.

Presiden Prabowo juga menyampaikan visi besarnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Kita akan perbaiki semua sekolah dalam waktu yang secepatnya. Kita akan taruh layar televisi yang besar di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Dan kita akan bangun sekolah-sekolah berasrama di semua kabupaten. Saya harap dalam 4 tahun semua kabupaten akan punya sekolah-sekolah berasrama untuk keluarga yang kurang mampu,”paparnya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa kebijakan ini adalah implementasi dari arahan Presiden untuk mempercepat, mengefektifkan, dan mengefisienkan layanan publik.

Selama 15 tahun terakhir, tunjangan guru disalurkan melalui rekening pemerintah daerah, yang seringkali menyebabkan keterlambatan. Dengan mekanisme baru ini, 1.476.964 guru ASN dan 392.802 guru non-ASN akan menerima tunjangan langsung dari Kemendikdasmen.

“Transfer langsung di bulan Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idulfitri dengan gembira dan agar mereka dapat lebih sejahtera dan kemudian bekerja lebih baik dalam menunaikan tugas mencerdaskan bangsa,” tambah Abdul Mu’ti.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.