Tabrakan ‘Adu Banteng’ Carry vs Gran Max di Kebondalem Tegalombo, Dua Pengemudi Luka-luka

oleh -1043 Dilihat
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Pacitan – Ponorogo, tepatnya di RT 01 RW 01 Dusun Krajan, Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Rabu (12/2/2025) pagi pukul 04.15 WIB. (Foto: Dok. Satlantas Polres Pacitan)

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Pacitan – Ponorogo, tepatnya di RT 01 RW 01 Dusun Krajan, Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Rabu (12/2/2025) pagi pukul 04.15 WIB.

Tabrakan tabrak depan atau ‘adu banteng’ tersebut antara mobil Daihatsu Grand Max dan Suzuki Carry mengakibatkan kedua pengemudi mengalami luka-luka.

Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Daihatsu Grand Max bernomor polisi B 1310 ROZ yang dikemudikan oleh Fauzi Fadhulloh (28), melaju dari arah Ponorogo menuju Pacitan. Saat melintasi jalan menikung, mobil tersebut diduga melaju terlalu ke kanan.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan yakni dari arah Pacitan muncul Suzuki Carry dengan nomor polisi AD 8460 EF yang dikemudikan oleh Muhammad Hanafi (47). Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan.

“Diduga pengemudi Grand Max mengambil jalur terlalu ke kanan saat melintasi tikungan, sehingga bertabrakan dengan Carry yang datang dari arah berlawanan,”ungkap Kasat Lantas Polres Pacita AKP Dwi Purwanto.

Lebih lanjut, Kasat Lantas mengatakan akibat benturan keras tersebut, Fauzi Fadhulloh mengalami luka ringan berupa babras di tangan. Sementara Muhammad Hanafi juga menderita luka ringan, yaitu lecet di tangan.

Keduanya dalam keadaan sadar saat dievakuasi. Sementara kedua kendaraan mengalami kerusakan, utamanya di bagian depan kanan.

“Kerugian materiil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp15 juta,”tandasnya.

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, kata Kasat Lantas segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, mengamankan barang bukti, dan mengatur lalu lintas.

Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Kasat Lantas juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas, terutama saat melintasi jalur rawan kecelakaan.

“Kondisi jalan yang baik dan cuaca gerimis bukan alasan untuk lengah. Kewaspadaan dan kehati-hatian adalah kunci keselamatan berlalu lintas,”pungkasnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.