Pacitanku.com, PACITAN – Sepekan terakhir, warga Pacitan dihebohkan dengan serangkaian penemuan ular di sekitar pemukiman.
Terbaru, seekor ular weling (Bungarus Candidus) berukuran dewasa berhasil dievakuasi oleh tim animal rescue Exalos Pacitan dari sebuah kedai di Dusun Temon, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan kota, Minggu (19/1/2024) malam.
Kejadian ini menambah panjang daftar “teror” reptil di tengah musim hujan yang melanda wilayah tersebut.
“Kami menerima laporan dari pemilik kedai, Mas Rino, yang menemukan ular weling masuk ke kedainya,” ujar Nugroho Suryo Wiyono, relawan animal rescue exalos Pacitan yang juga relawan animal Rescue BPBD Pacitan.
“Tim Exalos segera meluncur ke lokasi dan berhasil mengamankan ular tersebut,”kata pria yang akrab disapa Yono ini.
Ular weling yang ditemukan memiliki panjang sekitar 50 cm dan berjenis kelamin belum diketahui. Nugroho menambahkan bahwa ular weling termasuk jenis ular yang tidak dilindungi.
“Setelah diamankan, ular tersebut akan kami rilis kembali ke habitat aslinya yang jauh dari pemukiman warga,”imbuh dia.
Yono juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menjaga lingkungan sekitar. “Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati, terutama saat musim hujan,”jelasnya.
Kejadian ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, tim animal rescue juga mengevakuasi ular sanca di Desa Tanjungsari, Pacitan pada Jumat (17/1/2025).
Beberapa hari sebelumnya, seekor ular King Kobra sepanjang 1,5 meter juga berhasil dievakuasi dari bawah dapur rumah warga di Dusun Ngawen 1, Desa Semanten, Kecamatan Pacitan (14/1/2025).
Yono juga memberikan pesan kepada seluruh warga Pacitan untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Pastikan tidak ada tumpukan barang atau semak belukar di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat persembunyian ular. Jika menemukan ular atau hewan liar lainnya, jangan mencoba menangkapnya sendiri,”jelasnya.
“Tempat lembap, tumbuhan alang-alang atau rumput liar di sekitar rumah bisa menjadi sarang ular. Perabotan atau perkakas yang ditumpuk juga bisa menjadi tempat persembunyian ular,”imbuhnya
Dia juga membagikan tips untuk mengantisipasi ular masuk rumah, yaitu jaga kebersihan lingkungan, seperti rutin membersihkan rumah dan halaman, serta memangkas rumput liar secara berkala.
Kemudian, adalah menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai, Dimana barang-barang bekas yang menumpuk dapat menjadi tempat persembunyian ideal bagi ular.
“Gunakan cairan pewangi lantai, sebab ular tidak menyukai bau-bauan yang menyengat, sehingga membersihkan lantai dengan cairan pewangi dapat membantu mengusirnya, terakhir taburkan kapur barus karena kapur barus juga efektif untuk mengusir ular karena aromanya yang kuat,”jelasnya.
Lebih lanjut, Yono menambahkan bahwa menaburkan garam untuk mengusir ular hanyalah mitos belaka.
“Waspada dan selalu jaga kebersihan lingkungan. Jika menemukan ular di sekitar rumah, segera hubungi pihak berwajib seperti Damkar, animal rescue, atau komunitas pecinta hewan lainnya,”tutup Yono.