Pacitanku.com, PACITAN — Dua mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menghidupkan kembali seni tradisional Wayang Beber melalui proyek kolaborasi yang inovatif.
Ardane Rossi Mayor dari Prodi Fotografi dan Miranda Claudia M dari Prodi Desain Mode Batik memadukan keahlian mereka dalam proyek bertajuk “Alih Imaji Lakon Jaka Kembang Kuning dalam Fotografi Sequential”.
Proyek yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri FSRD ISI Surakarta skim Magang dan Studi Independen ini, bertujuan untuk melestarikan dan merevitalisasi Wayang Beber agar tetap relevan di era modern.
Kolaborasi ini menggandeng Batik Lipi’o Pio di Laweyan, Surakarta dan Yayasan Wayang Beber Pacitan, dan berlangsung dari Desember 2024 hingga Januari 2025.
Miranda mereinterpretasi busana tokoh-tokoh dalam Wayang Beber dengan pendekatan kontemporer.
Dia menggunakan teknik draping yang dimodifikasi pada kain batik bermotif elemen visual Wayang Beber.
“Penerapan teknik draping pada kain batik tidak hanya memberikan tampilan yang segar, tetapi juga bertujuan untuk mengenalkan batik kepada audiens yang lebih luas, terutama generasi muda,”ungkap Miranda, dalam keterangannya, Rabu (16/1/2025).
Sementara itu, Ardane menuangkan interpretasi visual lakon Jaka Kembang Kuning ke dalam fotografi sequential.
Pengambilan gambar dilakukan di berbagai lokasi otentik seperti candi, hutan, dan pendapa untuk memperkuat narasi visual.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata bagaimana seni tradisional dapat dikembangkan tanpa kehilangan identitasnya. Sama seperti semangat Wayang Beber dalam menyampaikan cerita, kami berusaha menjadikannya relevan kembali melalui media yang lebih modern seperti fotografi sequential,” jelas Ardane.
Melalui perpaduan fotografi sequential dan busana kontemporer berbasis tradisi, Ardane dan Miranda berharap proyek “Alih Imaji Wayang Beber” tidak hanya menjadi medium pelestarian budaya.
Pada sisi lain mereka juga membuka ruang eksplorasi baru bagi seni kontemporer yang berakar pada tradisi, serta menginspirasi seniman lain untuk terus menggali dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia dengan cara-cara kreatif dan inovatif.