Pacitanku.com, PACITAN – Pencurian penyu yang terjadi di pesisir pantai pancer dorr Pacitan, membuat gerah para pelestari satwa. Pasalnya, penyu adalah salah satu hewan dilindungi yang keberadaanya mulai langka.
Menindak lanjuti peristiwa pencurian penyu, pangkalan TNI AL (Lanal) Pacitan, sigap membentuk tim satgas patroli untuk mendampingi pelestari satwa dan sahabat penyu dalam usahanya melestarikan habitat penyu.
Baca juga: Awas, Sindikat Perdagangan Penyu Berkeliaran di Pesisir Pantai Selatan Pacitan
Lanal Pacitan, mengapresiasi dan mendukung penuh upaya aktifis pelestarian satwa dilindungi, terutama satwa yang berada di wilayah perairan Pacitan.
“Kami akan bertindak tegas dan memproses sesuai hukum yang berlaku, apabila ada oknum masyarakat yang melakukan pelanggaran terhadap Upaya Pemerintah melindungi satwa penyu,”kata Komandan Lanal (Danlanal) Pacitan, Mayor Laut (P) Dainuri Syamsuddin, Rabu (5/6/2024).
Komandan Lanal Pacitan menghimbau kepada masyarakat untuk turut peduli dalam pelestarian satwa Penyu.
“Penyu masuk dalam jenis satwa laut yang dilindungi, jadi masyarakat dihimbau untuk ikut mengawasi jika ada atau menemukan oknum yang mengambil, membawa, dan atau menjual telur dan penyunya, agar melaporkan kepada kami atau aparat hukum terkait. Karena itu melanggar hukum,”jelasnya.
Tim satgas patroli penyu, akan berjalan mulai saat ini, dan akan berkeliling di sepanjang pesisir pantai Pacitan terutama di pantai Pancer Dorr.
“Kami tim satgas patroli, akan standby di pesisir pantai Pancer Dorr. Dan akan kami pantau setiap pergerakan mencurigakan, terutama, pada saat pasang ketika penyu akan mendarat ke pantai,”pungkas Danlanal.