Awas, Sindikat Perdagangan Penyu Berkeliaran di Pesisir Pantai Selatan Pacitan

oleh -141 Dilihat
Slamet cuboh hember, relawan sahabat penyu Pacitan saat mengevakuasi telur penyu pada Rabu (5/6/2024). (Foto: Julian Tondo/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN –  Musim bertelur penyu telah tiba, pesisir pantai selatan Pacitan yang notabene menjadi endemik penyu bakal kedatangan penyu- penyu yang mendarat untuk bertelur.

Seperti yang ada di sepanjang pesisir pantai pancer dorr. Pada bulan ketiga, atau bulan Juni, terhitung sudah ada 19 sarang telur yang berhasil dievakuasi oleh komunitas sahabat penyu Pacitan.

Musim bertelur penyu saat ini bisa dikatakan ada peningkatan cukup signifikan. Jika pada tahun kemarin dalam satu musim (April-Oktober), sahabat penyu hanya mendapatkan empat sarang penyu.

Namun naas, aksi pencurian dan penjarahan penyu pun kembali terjadi.

Salah satu relawan penyu menemukan satu bekas penyu dengan diameter 90 cm, diduga telah dicuri orang yang tidak bertanggung, saat penyu mendarat hendak bertelur.

Bukti lapangan penyu tersebut kuat dicuri berdasarkan olah lapangan.

Relawan sahabat penyu Pacitan menemukan jejak penyu besar yang masuk ke pantai, tapi tidak menemukan jejak penyu kembali ke lautan.

“Saat kami patroli pagi hari, ada jejak masuk, kemudian ada lubang untuk bertelur. Namun jejak penyu pulang laut tidak ada. Ya ini diduga kuat penyu belum sempat bertelur dan langsung dibawa,”kata Slamet cuboh hember, relawan sahabat penyu Pacitan, Rabu (5/6/2024).

Cuboh (sapaan akrab) menambahkan, jejak penyu masuk pantai kemudian  pasti ada jejak keluar pantai.

“Ada jejak masuk, kemudian jika jejak keluar penyu hilang, karena ombak pasang itu mustahil, jejak masuknya penyu juga akan ikut hilang,”pungkasnya.

Kejadian pencurian penyu tersebut diduga dilakukan oleh satu kelompok sindikat perdagangan hewan langka. Peristiwa tersebut telah dilaporkan kepada Polsek Pacitan.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.