Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaen (Pemkab) Pacitan memastikan tidak ada kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram atau gas melon di Pacitan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) perdagangan Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan Baskoro Catur usai melakukan monitoring.
“Hari Kamis (3/8/2023) kami sudah melakukan monitoring hingga perbatasan terkait adanya dugaan kelangkaan gas, dari Gemaharjo, Tegalombo sampai di wilayah Bandar tidak ada kelangkaan baik di pangkalan maupun hingga tingkat pengecer,”kata Baskoro Catur saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (5/8/2023) di Pacitan.
Selain memastikan tidak ada kelangkaan, Baskoro juga memastikan stok gas elpiji cukup serta tidak ada kenaikan harga.
“Kami sudah membuktikan, selain itu juga saya bersama teman-teman di agen memantau bertanggung jawab apaka benar kelangkaan iitu ada kemudian kersama pertaminan di madiun di madun juga turun kita ajak sama-sama, nyatanya tidak ada kelangkaan,”papar Baskoro.
Kuota 2023 di Pacitan sebanyak 12.229 Metrik Ton. Realisasi year to date Juni 2023 sebanyak 7.322. Sedangkan kuota yang terdistribusi Juni 2023 sejumlah 6.541 persen. Realisasi yang terdistribusi Juni 111,9 persen.
Jika ada persoalan stok, Baskoro memastikan pihaknya juga bisa mengajukan ke Pertamina.
“Stok juga masih aman, kemudian tidak ada kenaikan harga, stok sampai saat ini sudah mencukupi dan sesuai perencanaan, dimana dari stok selama satu tahun 14 ribu, sampai saat ini masih ada 56 persen, artinya masih aman,”pungkasnya.
