Pacitanku.com, NGADIROJO – Dunia digital menuntut kemampuan pelakunya untuk memiliki skill yang mumpuni agar bisa digunakan untuk bisnis. Sepertinya hal itu yang menjadi landasan bagi anak-anak SMK PGRI Ngadirojo.
Peluang bisnis dunia digital yang sangat luas dimanfaatkan leh anak-anak dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI Ngadirojo yang memiliki trobosan untuk peluang siswa mengembangkan skill dalam media shooting dan fotografi.
SMK PGRI Ngadirojo merupakan sekolah yang sudah lama berdiri yang terkenal dengan SMK Senja karena awal pembelajaran dimulai dari siang sampai sore hari sampai akhirnya bergulirnya tahun sekarang sudah masuk pagi seperti sekolah lainnya.
Sekolah ini memiliki 3 jurusan ada Akuntansi, Teknik Kendaraan Ringan (TKR), serta Multimedia yang sekarang berubah nama menjadi Desain Komunikasi Visual (DKV).
Dari beberapa jurusan, ada torobosan dari jurusan DKV yang mendirikan unit produksi yang dinamakan dengan Team Multimedia (TMM) yang sudah didirikan sejak bulan Oktober 2018. TMM tersebut memanfaatkan skill mumpuni anak-anak SMK untuk mulai melihat peluang bisnis dunia digital.
“Setelah bergulirnya waktu nama TMM berubah nama menjadi Karya Multimedia Production (KMPRO) yang dikelola oleh jurusan DKV itu sendiri dengan melalui tahap seleksi,”kata guru Multimedia SMK PGRI Ngadirojo Bakti Prasetyo, Jumat (4/8/2023) di Ngadirojo.
Pria yang juga salah satu pembimbing KMPRO ini mengatakan Sudah banyak job yang diterima dari KMPRO itu sendiri dengan job video shooting seperti acara pernikahan, wayang, event sekolah – sekolah dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, dalam produksinya juga menerima video cinematic, video film, jasa foto, desain grafis bahkan live streaming.
Tujuan dari adanya KMPRO ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada anak – anak khususnya jurusan DKV agar mereka lulus sudah memiliki bekal pengalaman dan siap bekerja.
“Dengan harapan KMPRO bisa semakin berkembang dan dikenal banyak orang,”tukasnya.
Dengan berbagai alat yang sudah canggih KMPRO akan menambah trobosan baru yaitu video shooting yang langsung jadi ditempat.
“Kebanyakan dari warga kecamatan Ngadirojo sudah memakai jasa dari KMPRO itu sendiri bahkan sampai ke daerah pelosok,”imbuh Bakti.
Setiap job yang diterima tentunya sudah memiliki tarif tersendiri yang berwariasi sesuai dengan event yang didapat.
“Patokan harga yang ditetapkan juga terjangkau dimulai dari harga RP 500 ribu sampai Rp 2,2 juta. Live streaming itu sendiri nanti bisa dilihat di channel youtube sekolah setempat,”pungkasnya.
