Pacitanku.com, PACITAN – Kegiatan event seni budaya Rawat Jagat edisi ke-2 yang berlangsung pada Sabtu (29/7/2023) benar-benar menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Pacitan. Walaupun hanya berlangsung sehari saja, acara tersebut sukses menyedot perhatian masyarakat.
Hal itu dibuktikan dengan membludaknya penonton Rawat Jagat tersebut, baik yang berada di venue 1, 2 atau 3.
Salah satu momen epic yang ditunggu-tunggu adalah kedatangan Jogja Hip Hop Foundation.
Kelompok band rap jawa yang beranggotakan Marzuki Muhammad ‘Kill the DJ, Ki Ageng Gantas, M2MX, Rajapati dan Balance ini sukses ‘menyihir’ ribuan masyarakat Pacitan yang hadir di panggung utama pada Sabtu (29/7/2023) malam.
Saat menyanyikan lagu andalannya ‘Cintamu Sepahit Topi Miring’ masyarakat yang hadir langsung di depan panggung utama langsung menari dan menyanyi bersama.
“Sengkuni leda-lede, Mimpin baris ngarep dhewe, Eh barisane menggok, Sengkuni kok malah ndheprok,”demikian JHF mengawali lagu andalan yang diciptakan Balance tersebut.
Yang menarik, sejumlah anak-anak juga ikut menyanyi bersama, utamanya saat “Nong eh nong ji nong ro” dilantunkan.
Momen anak-anak kecil ikut berjingkrak dan menyanyi tersebut diunggah di akun Instagram @infocegatanpacitan.
“Nong eh nong ji nong ro.. Nong eh nong ji nong ro,” demikian dua anak tersebut ikut bernyanyi.
Sebelumnya dalam sambutannya, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan Rawat Jagat ini wujud apresiasi pemerintah kepada masyarakat pelaku seni budaya dalam menjaga budaya gotong-royong sebagai kekuatan dalam bertahan dari berbagai macam ancaman dan bencana.
Di sisi lain, Bupati mengatakan rawat jagat ini merupakan kesepakatan bersama bahwa religi dan seni budaya harus menjadi elemen penting dalam proses pembangunan dan kontribusi kesejahteraan masyarakat Pacitan.
“Keempat doa harapan semoga event ini bisa menarik banyak pengunjung datang ke Pacitan sehingga ekonomi masyarakat ikut juga meningkat, mewujudkan masyarakat Pacitan yang sejahtera dan Bahagia,”pungkasnya.
Dalam puncak event Rawat Jagat, sepanjang jalan Ahmad Yani, masyarakat disuguhi beragam seni tradisional, musik serta aneka kuliner.
Sebagai acara puncak, sejumlah musisi kenamaan nasional menghibur masyarakat Pacitan. Selain Jogja Hiphop Foundation, juga turut menjadi penampil adalah penyanyi lokal Viasa Dewa.
